Jakarta – Kompetisi sepak bola usia dini dan muda Indonesia Sentra League (ISL) 2025 resmi memasuki pekan ke-6 dari total 17 pekan pertandingan. Ajang ini digelar di Lapangan Gagak Hitam Kodam Bintaro, Jakarta, diikuti oleh 24 tim pada Sabtu 04 Oktober 2025.
Secara keseluruhan, liga yang berlangsung setiap Sabtu dan Minggu ini diikuti oleh 48 tim dari berbagai wilayah Jabodetabek. Panitia berharap kegiatan ini menjadi wadah pembinaan pemain muda menuju jenjang yang lebih tinggi.
“Di Liga Sentra para pemain akan mendapatkan menit bermain, mental bertanding, serta jam terbang yang berharga,” ujar Anton Suganda, selaku ketua Sentra Indonesia League Regional Jabodetabek.
Anton menambahkan, para pemain juga diarahkan untuk dapat melangkah ke Elite Pro Academy atau bahkan bergabung ke klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Adapun biaya keikutsertaan liga dibedakan berdasarkan kategori:
Usia 16 tahun: Rp2.000.000 per tim
Usia 10-15 tahun: Rp1.500.000 per tim
Usia 13 - 15 tahun: Rp650.000 per tim
Usia Dini (10–12 tahun): Rp300.000 per pertandingan
“Kalau di regional juara 1, 2, dan 3 akan mewakili ke tingkat nasional. Dari nasional nantinya akan mewakili ke tingkat internasional, dan ada pula tim seleksi dari Sentra Indonesia League,” lanjut Anton.
Menariknya, Coach Talent dalam Indonesia Sentra League adalah Indriyanto Nugroho, mantan pemain Timnas Primavera serta eks pelatih Timnas Indonesia U-16 tahun 2019.
Sesuai regulasi pembinaan usia dini, hadiah tidak diberikan dalam bentuk tunai, melainkan dalam bentuk subsidi ke seri nasional bagi juara 2 dan 3. Sedangkan juara 1 mendapatkan bebas biaya pendaftaran untuk melanjutkan ke tingkat nasional.
Saat ini, Sentra Indonesia League telah memiliki 24 regional yang tersebar di seluruh Indonesia. Seri nasional terakhir diselenggarakan di Bandung, sementara seri internasional di Balai Borneo, Kinabalu, Sabah, Malaysia.
Maz Havid







0 Comments:
Posting Komentar