Berbagi informasi seputar kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan daya baca masyarakat dan memberikan inspirasi dari kegiatan yang telah berlangsung. Beberapa kegiatan yang akan diliput media ini berupa Konfrensi Pers, Seminar, Kegiatan Umkm dan Pelatihan.

Daftarkan Produk UMKM untuk Mendapatkan Sertifikat Halal Sekarang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Menerima Layanan Iklan

Pasang Iklan Sekarang

Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Oktober 2025

Tindak Bangunan Liar dan Awasi Sampah Penyebab Banjir



DEPOK, Sahabatrakyat.shopWali Kota Depok Supian Suri memastikan akan membongkar bangunan liar yang berdiri di atas Kali Cabang Timur, Jalan Margonda Raya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut setiap kali hujan deras mengguyur.


“(Bangunan liar) ini yang harus kita bongkar. Kita akan coba persuasi biar bongkar sendiri,” ujar Supian kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).


Supian menekankan, pembongkaran akan dilakukan secara persuasif, dengan harapan pemilik bangunan dapat membongkar secara mandiri. Namun, jika tidak ada iktikad baik, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengambil langkah tegas dengan pembongkaran langsung.


Selain bangunan liar, Wali Kota Depok juga menemukan adanya tumpukan sampah di saluran Kali Cabang Timur di sejumlah titik yang sulit dijangkau. Kondisi ini semakin parah karena sebagian saluran air di Jalan Margonda telah tertutup beton, sehingga menghambat aliran air.


“Sehingga sulit sekali buat ngambil sampah-sampah itu, dari situlah yang menyebabkan air enggak (mengalir). Di saat air banyak tapi enggak bisa ngalir, airnya turun atau melimpah ke jalan,” jelas Supian.


Untuk mengatasi persoalan tersebut secara menyeluruh, Pemkot Depok berencana melakukan normalisasi Kali Cabang Timur secara intensif. Selain itu, titik-titik jalan yang tertutup beton dan menghalangi proses pengangkutan sampah akan dibongkar. Nantinya, jaring-jaring sampah akan dipasang di titik-titik tersebut agar pengangkutan lebih mudah di kemudian hari.


Supian juga menambahkan bahwa Pemkot Depok akan memasang kamera CCTV di sejumlah titik rawan pembuangan sampah liar. Para pelanggar nantinya akan dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku.


“Makanya Insya Allah (bersama) pak wakil wali kota, minta tolong perbanyak CCTV-CCTV di titik-titik yang kita bisa monitor siapa yang buang sampah-sampah liar seperti ini,” ujar Supian.


Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot Depok berharap masalah banjir di kawasan Margonda Raya dapat teratasi, sekaligus meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.


Sumber: Kompas.com

Editor: Maz Havid

Selasa, 21 Oktober 2025

Lurah Angke Dampingi Camat Tambora Pada Apel Kerja Bakti Pasca Kebakaran Di Wilayah Kelurahan Angke

Jakarta Barat | Pasca kebakaran yang terjadi di lingkungan Rt 011 Rw 07 Kelurahan Angke pada Jum'at 10-10-2025 lalu yang menghanguskan Enam Rumah kini menyisakan puing-puing yang berserakan di lokasi Kebakaran. 


Demi meringankan para korban yang terkena musibah, Tiga Pilar Kecamatan Tambora menggelar apel kerja bakti bersama dalam rangka pembersihan puing-puing pasca kebakaran. 


Kegiatan apel dan kerja bakti ini di pimpin langsung oleh Camat Tambora Holi Susanto,S.sos..,ME dengan di dampingi Lurah Angke Firmansyah,S.E..,MM yang berlangsung di lapangan parkir Komplek BDN, Jl. Prof. Dr. Latumenten Raya pada Selasa 21-10-2025 pukul 08:00 WIB 


Dalam arahannya, Camat Tambora mengingatkan seluruh peserta kerja bakti agar tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan selama kegiatan berlangsung.


“Kita bersama-sama membantu membersihkan lokasi kebakaran. Lakukan dengan hati-hati, jangan terburu-buru, dan tetap semangat. Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar Holi.


Selain Lurah Angke Hadir pula sejumlah pejabat dan beberapa unsur antara lain Wakil Camat Tambora Abdul Choir, Sekel Angke Anzas Umaryadi,Kasipem Kelurahan Angke Rosinta Simanjuntak,Kasi Kesra Kelurahan Angke Nova Susanti,Ksatgas Satpol PP Kelurahan Angke Rudiyanto,Kasatgas Damkar Diki Erwanto, perwakilan Danramil 02/TB Pelda Mi’an, Bhabinkamtibmas Aiptu Gusti Putu Sridana,pengurus RW 07 bersama tokoh masyarakat lainnya,PPSU,DLH,SD,Dishub,BPBD dan LMK Kelurahan Angke serta tak ketinggalan empat personil FKDM Kelurahan Angke sebagai peserta apel.


Dilokasi Apel Lurah Angke juga memberikan arahan dan imbauan agar dapat bekerja sama agar giat kerja bakti ini di lakukan dengan kehati hatian secara tekhnisnya itu estapet.


"mari sama-sama kita bersihkan puing-puing dengan hati-hati dan dengan cara estapet.paparnya.


Usai apel,seluruh petugas bersama warga sekitar mengarah ke lokasi untuk melaksanakan kerja bakti serentak.terlihat para Petugas dan warga bersama-sama berijibaku membersihkan puing bangunan dan membantu korban untuk menata kembali lingkungan sekitar.


Hingga siang hari, kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif hingga apresiasipun diberikan dari warga setempat atas sinergi lintas instansi dalam membantu pemulihan pasca kebakaran. 


Kamis, 16 Oktober 2025

Aliansi Warga Desak Pemerintah Awasi Kos di Cipete Selatan

JAKARTA, Sahabat RakyatAliansi Warga Hunian Indonesia menyoroti maraknya deretan kos eksklusif di sepanjang gang-gang sempit Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.


Supriyono (45) yang tergabung dalam aliansi tersebut mengatakan, pertumbuhan pesat kos-kosan dalam dua tahun terakhir telah menimbulkan berbagai persoalan baru bagi warga setempat.


> “Dulu daerah Cipete Selatan masih sepi, sekarang hampir tiap minggu ada kos baru. Mobil parkir di pinggir jalan makin banyak, bikin akses keluar masuk rumah sering terganggu. Belum lagi potensi meningkatnya kriminalitas,” ujarnya di Jakarta, Jumat (17/10).


Ia menambahkan, pihaknya bersama perwakilan warga lain berencana mendatangi kantor Kelurahan Cipete Selatan untuk meminta penjelasan terkait izin pembangunan sejumlah kos eksklusif yang berdiri di kawasan pemukiman.


“Kami akan segera berkoordinasi dengan Pak Fuad, Lurah Cipete Selatan, untuk memastikan apakah bangunan-bangunan itu sudah sesuai dengan izin komersial dan batas ketentuan yang berlaku,” katanya.


Menurutnya, sudah ada sejumlah laporan dari warga yang merasa terganggu oleh aktivitas penghuni kos, mulai dari parkir liar, kebisingan, hingga perubahan fungsi lahan yang semula rumah tinggal menjadi area komersial.


Aliansi Warga Hunian Indonesia juga mendesak pihak kelurahan agar berkoordinasi dengan Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) serta Satpol PP untuk melakukan penertiban terhadap bangunan yang melanggar aturan.

“Kami bukan menolak pembangunan, tapi harus ada batasnya. Jangan sampai kawasan permukiman ini berubah total jadi kompleks kos-kosan. Kalau dibiarkan tanpa pengawasan, dampaknya bisa ke kemacetan, pengelolaan limbah, bahkan berpotensi menurunkan kualitas lingkungan,” tuturnya.



Fenomena menjamurnya kos eksklusif di Cipete Selatan mencerminkan tingginya kebutuhan hunian sementara di Jakarta Selatan, terutama dari kalangan muda profesional dan mahasiswa. Letaknya yang strategis dekat Kemang, Blok M, serta kawasan perkantoran TB Simatupang membuat permintaan terus meningkat.


Namun di sisi lain, laju pembangunan yang tak terkendali berisiko menggeser fungsi kawasan dan menimbulkan tekanan sosial bagi warga lama.


 “Kami hanya ingin lingkungan ini tetap nyaman bagi semua. Boleh berkembang, tapi jangan sampai mengorbankan warga yang sudah tinggal di sini puluhan tahun,” katanya.



Hingga berita ini diturunkan, pihak Kelurahan Cipete Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait maraknya pembangunan kos eksklusif di wilayah tersebut.


Editor: Maz Havid

Kapolda Metro Jaya Tekankan Pelayanan Humanis: “Masyarakat Itu Keluarga Kita”

 



Jakarta, 16 Oktober 2025 — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan Ibu Kota sekaligus mengedepankan pelayanan humanis kepada masyarakat. Ia menekankan kepada seluruh jajaran agar tidak pernah menyakiti hati rakyat.


> “Kami ingin Polri Jakarta benar-benar menjadi contoh peneladanan dalam pelayanan. Dan kepada seluruh jajaran saya di Polda Metro Jaya, tidak boleh sekali-sekali menyakiti hati masyarakat. Karena bagi saya juga, mereka adalah keluarga kita, yang harus kita jaga dan harus kita sayangi,” ujar Irjen Asep saat bersilaturahmi dengan wartawan di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta, Kamis (16/10/2025).




Irjen Asep menilai, pelayanan yang humanis dari anggota Polri dapat memberikan dampak positif dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.


> “Enggak usah muluk-muluk. Pasti nanti akan berdampak pada anggota yang melayani dengan baik, bertutur kata-kata yang baik, berkarakter yang sopan pada masyarakat itu yang saya minta,” ucapnya.




Ia kembali mengingatkan bahwa masyarakat adalah bagian dari keluarga besar yang harus dilayani dengan sepenuh hati.


> “Saya ingatkan kembali karena masyarakat itu adalah keluarga kita. Masyarakat itu datang ke kita pasti ada sesuatu yang perlu dibantu, atau ada permasalahan. Bantu mereka sebaik mungkin, layani mereka dengan sepenuh hati, layani mereka dengan setulus-tulusnya,” sambungnya.




Menurutnya, Jakarta merupakan pusat dinamika sosial, ekonomi, dan politik Indonesia yang memiliki tantangan tersendiri.


> “Dan tugas kami adalah menjaga ketertiban dan keamanan. Namun juga saya ingin menyampaikan bahwa kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami harus memperbaiki diri dan harus mengedepankan pendekatan yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.




Dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif, Polda Metro Jaya menggandeng seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan.


> “Ini yang menarik, kemarin kita kumpul dengan semua Ormas di DKI, kami berusaha untuk meletakkan ketepatan dalam bertindak, transparansi dalam setiap proses, dan integritas dalam setiap langkah yang kami ambil,” imbuhnya.




Irjen Asep juga menegaskan pentingnya kemitraan dengan media massa. Ia berharap hubungan antara kepolisian dan insan pers dapat menjadi sarana kolaborasi positif untuk kemajuan negeri.


> “Kami berharap hubungan yang terjadi bukan sekedar berbagi berita saja, tapi juga komunikasi yang berlandaskan kepercayaan dan kerjasama yang baik antara kami dengan rekan-rekan wartawan semuanya,” lanjutnya.




Dalam kesempatan tersebut, Kapolda turut memaparkan program unggulan bertajuk “Jaga Jakarta” yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Polda Metro Jaya. Program tersebut memiliki empat pilar utama, yakni jaga warga, jaga lingkungan, jaga aturan, dan jaga amanah.


> “Ini harus dipedomani oleh seluruh jajaran Polda Metro Jaya dalam melayani masyarakat. Pilar-pilar tersebut kami terjemahkan dalam berbagai kegiatan yang telah dilakukan,” pungkasnya.



Jumat, 10 Oktober 2025

Permata CERITA 2025: Dorong Budaya Menabung dan Cinta Lingkungan Sejak Usia Sekolah

Tangerang Selatan, Sahabat Rakyat – Permata Bank kembali menghadirkan program Permata CERITA (Cinta dan Edukasi daRI kiTA) yang digelar serentak di 23 kota di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan Permata Hati – CSER & Sustainability for Social Impact. Pada kegiatan serupa, terdapat ratusan karyawan Permata Bank menjadi relawan dalam gerakan literasi keuangan yang digelar serentak pada Jum'at (10/10/2025).

Tahun ini, lebih dari 500 karyawan Permata Bank berpartisipasi sebagai Employee Volunteers (EVO) yang menjadi penggerak utama kegiatan. Melalui Permata CERITA, Permata Bank berkomitmen menumbuhkan budaya menabung sejak dini serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan bagi siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB).


Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi keuangan nasional meningkat menjadi 66,46%, dan indeks inklusi keuangan mencapai 80,51%. Namun demikian, kesenjangan masih terlihat pada kelompok usia 15–17 tahun yang mencatatkan tingkat literasi keuangan terendah di Indonesia.


Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli, menyampaikan, “Program Permata CERITA merupakan wujud nyata antusiasme Employee Volunteer Permata Bank dalam berpartisipasi aktif mendorong pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Selain mendukung program OJK dan Bank Indonesia, CERITA kami harapkan mampu memberikan nilai tambah dengan membekali generasi muda pengetahuan keuangan yang memadai sejak dini serta kesadaran untuk melestarikan lingkungan. Yang terpenting, mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.”


Permata Bank menghadirkan Permata CERITA juga sebagai bentuk dukungan terhadap implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51 Tahun 2017 tentang Keuangan Berkelanjutan. Program ini menjadi wujud nyata komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Permata Bank dalam memperluas akses literasi keuangan sejak dini serta menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya dalam membangun ekonomi berkelanjutan.


Kepala Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Didin Sihabudin, S.Pd., M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.


“Tingkat literasi masyarakat di Banten masih menghadapi tantangan yang perlu kita perhatikan bersama. Kehadiran program CERITA dan dukungan dari Permata Bank diharapkan mampu menumbuhkan semangat anak-anak untuk terus berkembang. Kami berharap inisiatif positif seperti ini dapat diperluas ke wilayah lain di Tangerang Selatan dan Banten,” ujar Didin saat sambutan pada acara Permata CERITA 2025 di SD Negeri Batan Indah, Tangerang Selatan.


Melalui program ini, para siswa dibekali panduan MODul finansiAL (MODAL) yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan usia mereka. Panduan tersebut memberikan pemahaman dasar mengenai keuangan dan perbankan secara sederhana dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Tidak hanya belajar teori, siswa juga diajak bermain melalui Permainan Simulasi Ular Tangga, sehingga konsep keuangan dapat dipahami dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti.


Sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran lingkungan sejak dini, Permata CERITA juga menghadirkan sesi khusus dengan kisah seekor gajah yang kehilangan habitatnya. Melalui permainan Gajah Tangga, siswa diajak memahami pentingnya kepedulian terhadap lingkungan melalui tindakan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.


Chief of Operations Permata Bank, Mujur Tandi, menambahkan:


“Dengan terselenggaranya Permata CERITA di Tangerang Selatan, kami sangat mengapresiasi kerja sama dan antusiasme para mitra, khususnya para siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan literasi keuangan di sekolah mereka. Kami berharap manfaat program ini dapat sepenuhnya dirasakan oleh para siswa dan guru di sekolah yang kami kunjungi.”


Permata CERITA 2025 juga menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Permata Bank ke-23, yang mengusung semangat memperkuat literasi keuangan sejak dini. Program ini sekaligus mendukung inisiatif nasional seperti Gerakan Ayo Menabung dari Bank Indonesia dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diinisiasi oleh OJK.


Sejak dimulai, Permata CERITA bukan hanya menjadi program sosial, melainkan gerakan kolaboratif yang telah menjangkau ribuan pelajar di seluruh Indonesia. Hingga tahun 2024, lebih dari 3.500 Employee Volunteers telah berpartisipasi dan menjangkau lebih dari 7.000 siswa di 376 sekolah, membangun fondasi generasi muda yang cerdas mengelola keuangan dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.

Rabu, 08 Oktober 2025

Mengurus Ijin Sertifikat Halal Mudah dan Gratis Bagi UMKM

Tangerang Selatan - Lembaga Pendampingan Produk Halal (LPPH) mengajak para pelaku UMKM untuk segera memberikan label halal pada produk jualannya, khususnya produk self declare. Produk self declara yang mudah diketahui diantaranya produk makanan olahan yang tidak mengandung bahan daging atau ayam dan yang jelas kehalalannya. Makanan kue-kue kering, bakeri ataupun minuman olahan seperti sari lemon dan madu murni juga bisa diajukan sertifikasi halalnya menggunakan layanan self declare pada akun pelaku usaha siHalal.


Beberapa hari yang lalu petugas pendamping produk halal (P3H) dari Istiqlal Halal Center, Havid turut mendampingi pelaku umkm tangerang selatan dengan jenis produk madu dan olahan minuman yang menggunakan madu. Selain proses pembuatannya yang mudah, pengajuan sertifikasi halal self declare juga gratis.



Lamanya waktu pada sidang MUI adalah 12 hari kerja (maksimal), sedangkan proses verifikasi data usaha, lokasi serta bahan yang digunakan pelaku usaha tergantung P3H yang dipilih pada kolom lokasi pendamping.


Keuntungan bagi pelaku usaha yang memiliki sertifikat halal para produknya dapat memberi kepercayaan lebih pada konsumen. Melindungi konsumen dari produk non-halal juga penting dilakukan, apalagi jika konsumennya adalah seorang muslim. Sehingga sertifikasi halal pada produk menjadi penting untuk menghilangkan keraguan pada produk yang dijualnya.



Kepatuhan terhadap regulasi JPH juga penting, karena produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Ketentuan tersebut terdapat pada pasal 4, UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.


Lembaga penyelenggara P3H masjid Istiqlal atau lebih dikenal Istiqlal Halal Center (IHC) baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan pendamping produk halal yang diikuti sekitar 500 peserta dari seluruh indonesia. Pelatihan diselenggarakan melalui online dan juga secara offline di aula masjid istiqlal.

Salah satu peserta pelatihan yaitu Havid Karim, yang saat ini sudah resmi menjadi P3H Istiqlal Halal Center dan sudah meloloskan beberapa UMKM yang mengurus sertifikat halal.

Selasa, 07 Oktober 2025

Warga Selapajang Jaya Bongkar Bangunan Diduga Tempat Prostitusi di Lahan Milik Angkasa Pura II

 Tangerang, sahabatrakyat – Warga RT 01 RW 08 Kampung Kebon Jali, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, dibuat geram dengan berdirinya sebuah bangunan yang diduga dijadikan tempat prostitusi di atas lahan milik PT Angkasa Pura II (Bandara Soekarno-Hatta).


Para ibu rumah tangga bersama warga setempat akhirnya turun tangan melakukan pembongkaran bangunan tersebut pada Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.


Sebelumnya, bangunan tersebut telah disegel Satpol PP dengan garis merah pada 22 Agustus 2025, namun tetap beroperasi hingga akhirnya warga memutuskan untuk bertindak sendiri.


Pembongkaran dilakukan bersama Ketua RT, Ketua RW, dan Ketua LPM Selapajang Jaya Aye Sadewo, serta disaksikan langsung oleh Camat Neglasari Andhika Nugraha Krisyna Murti, Lurah Selapajang Jaya, dan personel Satpol PP Kecamatan Neglasari.


Menurut Camat Neglasari, lahan yang menjadi lokasi bangunan itu merupakan aset PT Angkasa Pura II, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan tindakan tanpa koordinasi resmi.


 “Yang seharusnya membongkar ini bukan warga saya, karena lahan ini milik Angkasa Pura. Jangan sampai kami yang membongkar malah dilaporkan karena maladministrasi. Namun kami meminta pemilik bangunan membongkar sendiri dengan dibantu warga dan Satpol PP. Kita semua warga negara yang baik, taat hukum, dan menolak pelanggaran perda,” jelas Andhika.


Warga berharap agar kawasan tersebut tidak lagi dijadikan tempat prostitusi, serta pemerintah daerah dapat bertindak lebih tegas menertibkan bangunan ilegal di area milik negara.


Langkah tegas warga dan aparat ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang ingin lingkungan mereka kembali bersih, aman, dan nyaman.


(Reporter: Rohi)


Sabtu, 04 Oktober 2025

Indonesia Sentra League 2025, Kejuaraan Menuju Internasional

Jakarta – Kompetisi sepak bola usia dini dan muda Indonesia Sentra League (ISL) 2025 resmi memasuki pekan ke-6 dari total 17 pekan pertandingan. Ajang ini digelar di Lapangan Gagak Hitam Kodam Bintaro, Jakarta, diikuti oleh 24 tim pada Sabtu 04 Oktober 2025.

Secara keseluruhan, liga yang berlangsung setiap Sabtu dan Minggu ini diikuti oleh 48 tim dari berbagai wilayah Jabodetabek. Panitia berharap kegiatan ini menjadi wadah pembinaan pemain muda menuju jenjang yang lebih tinggi.


“Di Liga Sentra para pemain akan mendapatkan menit bermain, mental bertanding, serta jam terbang yang berharga,” ujar Anton Suganda, selaku ketua Sentra Indonesia League Regional Jabodetabek.


Anton menambahkan, para pemain juga diarahkan untuk dapat melangkah ke Elite Pro Academy atau bahkan bergabung ke klub-klub Liga 1 dan Liga 2.


Adapun biaya keikutsertaan liga dibedakan berdasarkan kategori:


Usia 16 tahun: Rp2.000.000 per tim


Usia 10-15 tahun: Rp1.500.000 per tim


Usia 13 - 15 tahun: Rp650.000 per tim


Usia Dini (10–12 tahun): Rp300.000 per pertandingan



“Kalau di regional juara 1, 2, dan 3 akan mewakili ke tingkat nasional. Dari nasional nantinya akan mewakili ke tingkat internasional, dan ada pula tim seleksi dari Sentra Indonesia League,” lanjut Anton.


Menariknya, Coach Talent dalam Indonesia Sentra League adalah Indriyanto Nugroho, mantan pemain Timnas Primavera serta eks pelatih Timnas Indonesia U-16 tahun 2019.


Sesuai regulasi pembinaan usia dini, hadiah tidak diberikan dalam bentuk tunai, melainkan dalam bentuk subsidi ke seri nasional bagi juara 2 dan 3. Sedangkan juara 1 mendapatkan bebas biaya pendaftaran untuk melanjutkan ke tingkat nasional.


Saat ini, Sentra Indonesia League telah memiliki 24 regional yang tersebar di seluruh Indonesia. Seri nasional terakhir diselenggarakan di Bandung, sementara seri internasional di Balai Borneo, Kinabalu, Sabah, Malaysia.


Maz Havid

World Cleanup Day 2025 di Kelurahan Pondok Betung

Sahabat Rakyat, Tangerang Selatan – Dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2025, Kecamatan Pondok Aren bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan menggelar aksi kerja bakti di Jalan Kebon Kopi RT 04 RW 04, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, pada Sabtu (4/10/2025).


Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk turut serta menangani persoalan sampah yang terus meningkat setiap tahunnya.


Camat Pondok Aren, H. Hendra, S.H, mengatakan kegiatan kerja bakti ini merupakan langkah bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.


“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama menangani persoalan sampah yang terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Hendra.



Menurutnya, kegiatan ini melibatkan Kelurahan Pondok Betung, DLH Kota Tangerang Selatan, para Ketua RT se-RW 04, serta Bhabinkamtibmas yang berpartisipasi aktif dalam membersihkan lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian alam.


Hendra menjelaskan, kerja bakti ini tidak hanya berfokus pada kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga untuk mendorong kesadaran kolektif di kalangan pegawai dan masyarakat tentang pentingnya gaya hidup bersih dan sehat.


 “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah agar lingkungan tetap asri dan nyaman bagi kita semua. Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga membina hubungan sosial masyarakat, khususnya di Kelurahan Pondok Betung,” tambahnya.


Ia menegaskan bahwa persoalan sampah perlu diperhatikan secara serius guna mencegah pencemaran lingkungan, menjaga kesehatan masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Hendra juga berharap masyarakat semakin sadar untuk membuang sampah pada tempatnya dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan wilayah.


Sementara itu, Lurah Pondok Betung, Rahmat, mengucapkan terima kasih kepada Camat Pondok Aren, H. Hendra, S.H serta DLH Kota Tangerang Selatan atas pelaksanaan kerja bakti di wilayahnya.


 “Mudah-mudahan program seperti ini bisa berkelanjutan sehingga kebersihan lingkungan sekitar akan tetap terjaga,” ujar Rahmat.

Rahmat menambahkan, kegiatan kerja bakti seperti ini menciptakan rasa kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antara instansi dan masyarakat. Antusiasme warga Pondok Betung dalam kegiatan tersebut menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi aktif untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan nyaman.


“Harapan saya kegiatan ini bisa terus berkelanjutan. Saya juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Ketua RT dan RW diharapkan mengajak warganya berpartisipasi dalam kegiatan rutin seperti kerja bakti, membersihkan saluran air, serta menyosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” pungkasnya.


Jumat, 03 Oktober 2025

Konfrensi Pemuda Indonesia untuk Palestina Angkat Tema Pendidikan Anak

Sahabatrakyat.shop, Jakarta – Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza Palestina mengangkat tema “Pendidikan Berbasis Hati” dalam forum webinar yang digelar secara daring. Narasumber, Dewi Asyanti, menyampaikan pentingnya pendidikan karakter yang berlandaskan hati dan keterhubungan dengan Allah.

“Apabila hati kita selalu terhubung dengan Allah, maka kita tidak akan bimbang dalam memilih sesuatu,” ujar Dewi dalam pemaparannya.

Menurutnya, pendidikan karakter sebaiknya dimulai sejak usia dini. Orang tua perlu memberikan keteladanan nyata kepada anak, tidak hanya mengajarkan logika, tetapi juga membentuk kepedulian. Salah satu contoh konkret adalah mengajarkan anak untuk berbagi melalui sedekah, misalnya kepada saudara-saudara di Palestina.

Dewi menegaskan bahwa cara terbaik mendidik anak agar dekat dengan Allah bukan hanya dengan memasukkan mereka ke pesantren, melainkan dimulai dari orang tua. “Orang tua yang dekat dengan Allah akan menjadi teladan. Itulah CCTV pribadi kita, karena Allah yang selalu mengawasi anak-anak,” ungkapnya.

Ia menambahkan, empati akan melahirkan tindakan nyata. Hati yang terdidik akan memunculkan ilham dari Allah, sehingga pendidikan berbasis hati menjadi sangat penting.

Dalam pemaparannya, Dewi menjelaskan bahwa mendidik sejatinya tidak sama dengan mengajar. Mengajar bersifat spesifik, yakni mentransfer pengetahuan. Sedangkan mendidik lebih luas, menyentuh aspek perkembangan anak secara menyeluruh, baik akademis, emosional, maupun spiritual.

“Peran ayah dan bunda sangat penting sebagai figur pertama dalam pendidikan anak. Karakter akan terbentuk melalui teladan nyata di rumah. Akademis akan berkembang bila hati anak juga terdidik,” tegasnya.

Pendidikan berbasis hati, lanjut Dewi, menekankan keterhubungan orang tua dengan Allah. Proses ini dimulai dari bonding atau keterikatan emosional, yang menjadi fondasi rasa cinta dan kasih sayang. Orang tua perlu meraba rasa perkembangan anak dengan kepedulian dan empati, menciptakan keseimbangan antara rasa, bahasa, dan intelektualitas.

Dewi juga menjelaskan pentingnya memperhatikan pola asuh sesuai usia. Pada usia dini, anak harus merasa terlindungi melalui pelukan, genggaman, dan pantauan orang tua. Sedangkan pada masa aqil baligh, anak perlu ditemani, diarahkan, dan didukung agar mampu tumbuh menjadi pribadi mandiri dan bertanggung jawab.

Materi yang ia sampaikan bersumber dari Al-Qur’an, karya Adriano Rusfi melalui Imanic Spiritual Inspire Psychology, serta pengalaman profesional yang ia jalani dalam dunia pendidikan dan pengasuhan anak.

Dalam sesi tanya jawab, salah seorang peserta, Nia, bertanya mengenai kurikulum yang seharusnya disusun sesuai kondisi serta tips untuk meningkatkan keterampilan anak. Menanggapi hal tersebut, Dewi menyampaikan perlunya ilmu raba-rasa pada anak agar orang tua mampu meningkatkan kepedulian.

Ia mencontohkan dengan kondisi Palestina saat ini, bahwa empati bisa menjadi pintu masuk pendidikan karakter. Sementara terkait kurikulum, Dewi mengibaratkannya sebagai sebuah masakan. “Kurikulum itu seperti masakan. Kita harus tahu output atau tujuan akhirnya. Harus jelas awal dan ujungnya,” pungkasnya. 

Kegiatan webinar ini merupakan langkah awal sebagai pra-Event upgrading kurikulum palestina yang dipublish juga di media promosi kami.

Kamis, 02 Oktober 2025

Peringati Maulid Nabi, Kampus Kahfi Hadirkan Kain Kiswah dari Bani Syaibah

 Sahabatrakyat.org, Tangerang Selatan – Kampus Kahfi BBC Motivator School, Bintaro, Tangerang Selatan, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dengan menghadirkan kain Kiswah pintu Ka'bah serta kain Kiswah makam Rasulullah saw. Jamaah yang hadir merupakan keluarga besar Kahfi. Mereka tampak bersyukur karena berkesempatan melihat dan menyentuh langsung kain suci tersebut —sebuah momen yang jarang bisa dialami banyak orang. Acara berlangsung pada hari Minggu, 31 Agustus 2025


Kain Kiswah yang dipertunjukkan dalam acara ini merupakan kain asli yang disimpan oleh keluarga Bani Syaibah, penjaga pintu Ka'bah secara turun-temurun. Kain tersebut dibawa oleh Syeh Teguh yang merupakan tim asisten dari Bani Syaibah. Melalui perantara Syeh Teguh pula, Founder Kahfi BBC Motivator School, Om Bagus, mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan Syeh Mahmud Muhammad Sulaiman, keturunan ke-78 Bani Syaibah yang kini memegang kunci pintu Ka'bah. Pertemuan itu berlangsung saat Om Bagus bersama istrinya, Mba Wie, menunaikan ibadah umrah beberapa waktu lalu.


Dalam suasana maulid yang penuh syukur, Om Bagus mengajak jamaah memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Ia menekankan bahwa memperingati Maulid Nabi tidak hanya berfokus pada kelahiran Rasulullah, tetapi juga menjadikan beliau sebagai teladan hidup. “Kita adalah makhluk yang paling bersyukur karena diberi Islam, diberi Rasul yang terbaik. Tidak ada contoh yang diakui dunia dan akhirat kecuali contoh itu diberi gelar uswatun hasanah," ungkapnya.

Ketika memperingati maulid nabi, selalu ia ingatkan bahwa tidak hanya fokus pada kelahiran Nabi Muhammad saw, tapi merupakan petunjuk dan contoh yang tidak ada saingannya. "Siapa saja yang tidak mencontoh beliau, banyak sekali ganjaran buruk yang bisa terjadi dalam hidupnya,” tegas Om Bagus.

Ia juga menyampaikan rasa syukur mendalam karena untuk pertama kalinya dapat menyentuh kain Kiswah makam Rasulullah saw. “Jangankan menyentuh, melihatnya pun baru malam ini, padahal saya sudah berkali-kali mendatangi makam Rasulullah. Semoga ini menjadi pertanda bahwa Kampus Kahfi, sebagai tempat belajar agama Allah, adalah tempat yang Allah ridhai,” pungkasnya.
Kegiatan Maulid Nabi kali ini diselenggarakan oleh panitia dari Angkatan Kahfi Ustadz (KU), yang saat ini juga sedang membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program Ustadz dan Leader pada November mendatang. Pendaftaran bisa langsung datang ke Kampus Kahfi BBC Motivator School yang beralamat di Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan.

Maz Havid

Senin, 01 September 2025

Seminar Komunikasi Bersama Om Bagus

 Jakarta - Seminar Pola Pikir Komunikasi Efektif bersama Tubagus Wahyudi (Om Bagus), diselenggarakan Kahfi BBC Motivator School dihadiri oleh 125 peserta dari berbagai daerah. Kegiatan seminar berlangsung di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Selatan, yang belum lama ini diresmikan. Kegiatan dimulai pukul 08.00 Wib yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta lagu kebanggan mahasiswa Kahfi yaitu Mars Kahfi. Acara berlangsung pada hari Minggu 31 Agustus 2025.

Turut memberikan sambutan Romadi Abdul Kohar selaku direktur Kahfi yang biasa dipanggil Ustadz Roma. Beberapa pesan disampaikan Ustadz Roma, memberikan semangat kepada peserta yang nantinya akan masuk menjadi mahasiswa Kahfi dan diberikan kesempatan untuk kuliah gratis di kampus STAIPI Jakarta. Beasiswa gratis tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Alumni Kahfi General angkatan 11, kak Ihsan.

Ustadz Roma juga menyampaikan "Dengan nikmat opurtinity, peserta diharapkan selalu bisa kominten juga konsisten, Insya Allah akan lulus dengan bergelar sarjana di kampus STAIPI dan bisa lulus di Kahfi, anda akan menjadi manusia luar biasa". Imbuhnya, serta mengajak peserta agar bisa menjadi orang yang sukses dunia akhirat.

Sebagai narasumber, Om Bagus langsung menekankan ke semua peserta bahwa seminar yang sedang berlangsung adalah bagian dari ibadah. Sehingga perlu diniatkan sampai selesai acara harus ridha dan berserah diri, agar semua yang dilakukan bagian dari lillahita'ala.

Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta "Apa pertanyaan yang paling esensi yang ingin anda sampaikan kepada Om pada hari ini". Ucapnya. Kemudian salah satu peserta menanyakan makna dari KAHFI, disusul pertanyyan berikutnya yang banyak menanyanyakan terkait komunikasi efektif.


Menanggapi pertanyaan dari peserta tentang KAHFI, kemudian Om Bagus menerangkan bahwa singkatan dari "Kahfi ialah Komunikasi Ahlakul Karimah dan Fikir Islami". Mempelajari ilmu komunikasi, cara berfikir secara islami yang menjalani kemauan Allah dan belajar di kampus Kahfi itu gratis tanpa dipungut biaya.


Setiap tahun Kahfi menyelenggarakan seminar, dalam rangka membuka penerimaan mahasiswa baru. Program yang tersedia di kampus ini ada 5 program, diantaranya : General, Leader, Ustadz, Tqon dan Mata Cendekia. Masing-masing program belajar di Kahfi memiliki fokus belajar tersendiri sesuai programnya.

Saat ini masih terbuka kesempatan mengikuti program Leader dan Ustadz, dengan mengikuti pendaftaran sebagai peserta seminar yang nantinya akan dilaksanakan pada bulan Oktober nanti. Selain itu, pendaftaran seminar sekaligus pembukaan mahasiswa yang berprofesi sebagai pengajar atau guru masih dibuka dengan tema "Seni Mengajar dengan Hati dan Jiwa" dan pembukaan program Kahfi Tqon 3 (Ta'lim Bi Al-Qolb wa An-Nafs).


Semua program kuliah di Kahfi BBC Motivator School, berlokasi di kampus Kahfi yang beralamat di Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan Banten.


Maz Havid

Jumat, 04 Juli 2025

Peringati Hari Koperasi ke-78, Wagub Rano Karno: KKMP Wujud Nyata Ekonomi Inklusif di Jakarta

 Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-78 yang berlangsung di Jakarta International Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (4/7/2025). Dalam acara tersebut, Rano memberikan apresiasi atas terbentuknya 100 persen Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di seluruh kelurahan di Jakarta.




“Alhamdulillah, hari ini sudah terbentuk 100 persen Badan Hukum KKMP di seluruh kelurahan DKI Jakarta. Ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, serta partisipasi aktif masyarakat. Bersama, kita membangun ekonomi yang inklusif,” ujar Rano, didampingi Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, serta Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Usmanto.


Pembentukan KKMP merupakan implementasi dari Instruksi Presiden dan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya koperasi sebagai pilar pemerataan ekonomi. Pemprov DKI berkomitmen memperkuat koperasi dan UMKM melalui fasilitasi legalitas, pelatihan pengurus, hingga penguatan jejaring usaha.


Tema Hari Koperasi: Wujud Keadilan Ekonomi untuk Semua


Dengan mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur,” Hari Koperasi tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya peran koperasi dalam membangun demokrasi ekonomi yang adil. Wagub Rano menekankan bahwa KKMP bukan hanya simbol administrasi, tetapi harus menjadi instrumen nyata dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja.


“Peran koperasi di tingkat kota dan kabupaten perlu dioptimalkan. Saya minta para wali kota dan bupati ikut aktif dalam penguatan KKMP agar manfaatnya betul-betul terasa oleh masyarakat,” ujarnya.


Ia juga mengimbau perangkat daerah, seperti Dinas PPKUKM dan BP BUMD, agar aktif mendampingi KKMP dalam membangun kemitraan strategis dengan pelaku usaha dan lembaga keuangan.


Langkah Strategis Pemprov DKI untuk Koperasi


Dalam rangka mendukung pemberdayaan koperasi secara menyeluruh, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah langkah strategis:


Kemudahan Akses Permodalan: Melalui sinergi program Jakpreneur, pelatihan digital, dan kerja sama dengan perbankan serta sektor swasta.


Transformasi Digital: Mendorong koperasi agar go digital dan menembus pasar global.


Integrasi Kebijakan Pembangunan: Menyelaraskan nilai-nilai koperasi dengan program pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pengelolaan lingkungan.


Jejaring Global: Menghubungkan koperasi lokal dengan koperasi internasional untuk memperluas skala usaha.



Wagub Rano juga meminta pengurus KKMP segera menyusun rencana kerja dan menjalankan operasional koperasi sesuai prinsip tata kelola yang baik.


“Jalankan fungsi koperasi sesuai regulasi yang berlaku. Kita ingin koperasi menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang nyata, bukan sekadar formalitas,” tutupnya.

Jumat, 06 Juni 2025

Bank Kalbar Salurkan 29 Sapi Kurban ke Seluruh Kalbar


Pontianak – Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Bank Kalbar menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan 29 hewan kurban sapi ke sejumlah masjid, surau, yayasan, dan pondok pesantren yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat.

Penyerahan hewan kurban yang dilakukan pada Jumat (6/5/2025) ini menjadi bentuk komitmen Bank Kalbar dalam hadir melayani dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Ini merupakan bentuk kepedulian dan kebermanfaatan Bank Kalbar yang merupakan bank milik kita bersama untuk masyarakat,” ujar Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi.

Setiap tahun, Bank Kalbar secara rutin menyalurkan hewan kurban sebagai wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan semangat berbagi dan gotong royong. Penyaluran ini juga melibatkan langsung pegawai Bank Kalbar dari berbagai unit kerja, memperkuat solidaritas dan budaya kerja yang peduli.

Lebih lanjut, Rokidi berharap penyaluran hewan kurban ini tak hanya menjadi ibadah, tetapi juga membantu pemenuhan gizi masyarakat penerima manfaat. “Kurban bukan hanya ajang meningkatkan ketakwaan, tapi juga momentum memperkuat ketahanan pangan lokal dan semangat berbagi, selaras dengan target Indonesia Emas 2045,” tutupnya.