Berbagi informasi seputar kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan daya baca masyarakat dan memberikan inspirasi dari kegiatan yang telah berlangsung. Beberapa kegiatan yang akan diliput media ini berupa Konfrensi Pers, Seminar, Kegiatan Umkm dan Pelatihan.

Daftarkan Produk UMKM untuk Mendapatkan Sertifikat Halal Sekarang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Menerima Layanan Iklan

Pasang Iklan Sekarang

Senin, 03 November 2025

RSU Tangerang Selatan Gelar Donor Darah Massal Sambut HUT ARSDA

Tangerang Selatan – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSDA), Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan menggelar kegiatan donor darah massal bagi pegawai dan masyarakat umum. Acara berlangsung di lantai 8 RSU Tangerang Selatan pada Senin, 3 November 2025.


Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Kota Tangerang Selatan, dr. Lanna Marita, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan rumah sakit. Tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini biasanya digelar bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional dan HUT Kota Tangerang Selatan.


“InsyaAllah tiap tahun kita melaksanakan donor darah, kalau di tahun-tahun sebelumnya dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional dan juga HUT Kota Tangsel,” ungkap dr. Lanna.






Pada tahun ini, RSU Tangerang Selatan menargetkan 200 kantong darah yang akan disumbangkan. Jumlah itu menjadi bagian dari kegiatan donor darah serentak di berbagai wilayah Indonesia dengan target nasional mencapai 6.000 kantong darah, yang diharapkan dapat tercatat dalam Rekor MURI.


“Target kita 200 kantong per rumah sakit. Kalau nasional totalnya 6.000, semoga bisa tercapai dan masuk Rekor MURI,” tambahnya.




Senada dengan hal tersebut, dr. Suhara juga menyampaikan harapan agar kegiatan donor darah seperti ini dapat dilakukan secara lebih rutin, mengingat tingginya kebutuhan darah di wilayah Tangerang Selatan.


 “Dari kegiatan donor darah seperti ini, ketersediaan darah di Tangerang Selatan akan terpenuhi,” ujarnya.




Menurutnya, kebutuhan darah di Tangerang Selatan mencapai 3.000 hingga 4.000 kantong per bulan, sehingga peran aktif masyarakat untuk berdonor sangat dibutuhkan.


Selain berdampak sosial, kegiatan donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor. Tubuh menjadi lebih bugar dan sirkulasi darah lebih lancar setelah mendonorkan darah.


RSU Tangerang Selatan berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan stok darah bagi pasien yang membutuhkan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran sosial dan kepedulian kesehatan di kalangan masyarakat Tangerang Selatan.

Jumat, 31 Oktober 2025

Kapolres Jakpus Resmikan Ojol Mart Ke-6 di Mangga Dua Selatan, Wujud Kebersamaan Polisi dan Driver Ojek Onlin

Jakarta, Sahabat Rakyat - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, meresmikan gerai "Ojol Mart" ke-6 di Polsubsektor Mangga Dua Selatan, Sawah Besar. Kegiatan ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam pengamanan dan dukungan kepada driver ojek online di Jakarta Pusat. Kegiatan berlangsung pada hari Jumat, 31 Oktober 2025, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, resmi meresmikan gerai "Ojol Mart" ke-6 yang berlokasi di Polsubsektor Mangga Dua Selatan, Sawah Besar. Acara yang digelar pada siang hari ini merupakan bagian dari upaya monitoring dan pengamanan sekaligus wujud apresiasi terhadap kontribusi driver ojek online (ojol) di wilayah Jakarta Pusat.


Acara peresmian ini dihadiri oleh tokoh-tokoh kepolisian, antara lain Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Budi Prasetya, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan, jajaran kepolisian, Danramil Sawah Besar, serta Camat Sawah Besar. Ratusan driver ojol dan ojek pangkalan turut hadir dalam kegiatan tersebut, menunjukkan antusiasme tinggi serta dukungan nyata terhadap program yang digagas oleh pihak kepolisian.

Acara dimulai tepat pukul 13.13 WIB dengan sambutan hangat dari Bapak Anto, perwakilan driver ojol. Dalam sambutannya, Bapak Anto mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian atas fasilitas Ojol Mart yang dirasa sangat membantu para driver. “Terima kasih kepada Kapolres, Wakapolres, dan Kapolsek Sawah Besar. Semoga Ojol Mart ini bisa membantu kami driver ojol di wilayah Sawah Besar, menjadi tempat curhat, dan mendukung tugas-tugas kepolisian,” ujarnya.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa inovasi seperti Ojol Mart merupakan langkah strategis untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, sambil mendukung kegiatan ekonomi para driver ojol. “Salam 1 Aspal untuk seluruh driver ojol. Saya tahu pekerjaan rekan-rekan tidak mudah, kadang hujan, panas, bahkan risiko di jalanan itu tinggi. Ojol Mart ini bukan sekadar gerai, tapi tempat rekan-rekan merasa didengar, tempat untuk berbagi cerita, dan juga mendukung kesejahteraan rekan-rekan. Semoga gerai ke-6 ini menjadi titik awal agar lebih banyak ojol di Jakarta Pusat merasakan manfaatnya,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat.

Dalam sambutan selanjutnya, Kapolres juga menyatakan komitmennya untuk selalu dekat dengan masyarakat, termasuk para driver ojol. “Kami dari kepolisian ingin selalu dekat dengan masyarakat, termasuk para ojol. Jika rekan-rekan punya kesulitan atau ide, jangan ragu untuk datang ke Ojol Mart. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersamaan di Jakarta Pusat,” tambahnya.

Acara peresmian dilanjutkan dengan doa bersama dan penandatanganan simbolis pada pukul 13.27 WIB. Kegiatan pun ditutup dengan sesi foto bersama yang berlangsung hingga pukul 13.55 WIB dengan berjalan lancar dan antusias.

Tak hanya itu, Polri juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada 70 driver ojol, 10 ojek pangkalan, 10 unit PPSU, dan 10 anak yatim. Bantuan berupa beras dan santunan ini menjadi bentuk kepedulian sosial dari pihak kepolisian terhadap para pelaku usaha ojol dan masyarakat yang membutuhkan.

Program peresmian dan pendampingan seperti ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara kepolisian dengan pelaku ojol, sehingga bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di tengah kepadatan aktivitas Jakarta Pusat. Dengan adanya fasilitas Ojol Mart, driver ojol tidak hanya mendapatkan dukungan operasional, tetapi juga ruang untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi.

Kamis, 30 Oktober 2025

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Pemberantasan Narkoba, Hadiri Pemusnahan 214,84 Ton Barang Bukti Narkoba

JAKARTA, Sahabat Rakyat– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba dengan menghadiri langsung pemusnahan 214,84 ton barang bukti narkotika yang berhasil disita oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Acara bersejarah ini berlangsung di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 29 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo tidak hanya menyaksikan pemusnahan, tetapi juga turut serta secara langsung bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini merupakan penegasan bahwa pemerintah sangat serius dalam upaya memerangi kejahatan narkotika yang mengancam generasi bangsa.

Presiden Prabowo Ungkap Keinginan Hadiri Pengungkapan Pabrik Narkoba


Presiden Prabowo Subianto menyatakan keinginannya untuk turut hadir pada saat pengungkapan pabrik narkoba. Ia telah menyampaikan aspirasi ini kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Tadi saya sampaikan ke Kapolri, kalau ada indikasi pabrik mau diungkap saya ingin hadir juga pada saat itu. Untuk memberi penekanan bahwa ini usaha kita semua," ujar Presiden Prabowo kepada wartawan usai acara pemusnahan.

Keinginan ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan preventif dan represif yang terintegrasi dalam strategi pemberantasan narkoba. Kehadiran presiden diharapkan dapat memberikan dorongan moral dan penekanan strategis dalam penindakan hingga ke akar-akarnya.

Pemusnahan barang bukti narkotika yang dilakukan hari ini merupakan hasil kerja keras Polri selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025. Total sitaan mencapai angka fantastis, yakni 214,84 ton, dengan taksiran nilai uang mencapai Rp 29,37 triliun.

Barang bukti narkotika tersebut dimusnahkan menggunakan alat pembakar atau insinerator, sebuah metode yang efektif untuk menghancurkan barang haram tersebut secara permanen.

Presiden Prabowo mengapresiasi setinggi-tingginya upaya Polri dalam mengungkap dan menyita seluruh barang bukti narkoba tersebut. Ia menekankan bahwa jumlah narkoba yang berhasil disita ini telah menyelamatkan jutaan jiwa.

"Dan bila tidak berhasil mereka cegah atau mereka sita, mereka tangkap, itu bisa digunakan oleh 629 juta manusia, berarti lebih dari dua kali bangsa Indonesia, hampir dua kali," jelas Presiden Prabowo.

"Saya dalam hal ini menyampaikan penghargaan saya sebesar besarnya kepada seluruh anggota kepolisian Negara Republik Indonesia," tambahnya, memberikan penghargaan atas dedikasi dan keberanian para personel Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman narkoba.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi pukulan telak bagi para bandar narkoba dan memberikan efek jera, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk turut serta aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba.

Rabu, 29 Oktober 2025

Transparansi dalam Program Kesehatan Nasional: Pentingnya Pengawasan dan Keterbukaan Informasi

Sahabatrakyat.shop, Jakarta - Program kesehatan nasional yang dirancang untuk melayani kebutuhan rakyat harus menjadi prioritas utama pemerintah. Namun, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pelaksanaannya saja, tetapi juga pada tingkat transparansi dan komunikasi yang terjalin antara aparatur pemerintah, media, dan masyarakat. Hal inilah yang ditekankan oleh Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, SH, MH, seorang pakar hukum internasional dan ekonom, dalam pernyataannya kepada para pemimpin redaksi media cetak dan online di kantor Partai Oposisi Merdeka (27/10/2025).

Menurut Prof. Sutan Nasomal, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) harus memastikan bahwa setiap program kesehatan yang dilaksanakan benar-benar terbuka untuk diawasi oleh publik. "Bila memang melempar satu program kegiatan nasional untuk rakyat, maka aparatur yang menangani harus membuka komunikasi dan informasi kepada media agar diketahui rakyat secara terbuka," ujar Prof. Sutan. Ia menegaskan bahwa manfaat program tersebut bagi masyarakat harus nyata dan dapat dipertanggungjawabkan.


Namun, apa yang terjadi baru-baru ini justru bertentangan dengan prinsip transparansi tersebut. Sebuah insiden kontroversial terjadi dalam kegiatan vaksinasi bernama “Vaksin Q” di SDN Menteng Atas 14, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang digelar oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) pada Kamis (23/10/2025). Insiden ini menjadi sorotan karena diduga melanggar aturan keterbukaan informasi publik, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.


Kilas Balik Peristiwa Pemberian Vaksin Q

Kegiatan vaksinasi yang melibatkan anak-anak sekolah dasar ini menimbulkan banyak tanda tanya. Meskipun kepala sekolah telah memberikan izin kepada wartawan untuk meliput, panitia kegiatan justru melarang media masuk ke area sekolah. Larangan ini tentu saja menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat dan orang tua murid.


Dari hasil wawancara dengan salah satu dokter yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Gakorpan News mendapatkan penjelasan bahwa biaya Rp 350.000 yang harus dibayar peserta adalah untuk memantau hasil vaksinasi. Namun, penjelasan ini dinilai belum cukup untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul terkait legalitas dan keamanan vaksin tersebut.


Hingga saat ini, baik Dinas Kesehatan DKI Jakarta maupun Kementerian Kesehatan RI belum memberikan penjelasan resmi mengenai status legalitas “Vaksin Q”. Ketidakpastian ini membuat orang tua khawatir tentang keamanan dan kesesuaian vaksin yang diberikan kepada anak-anak mereka.


Pelanggaran Prinsip Keterbukaan Informasi Publik

Larangan peliputan media di sekolah negeri dinilai melanggar prinsip keterbukaan informasi publik. Menurut UU No. 14 Tahun 2008, kegiatan yang dilakukan di tempat umum, apalagi yang melibatkan anak-anak, seharusnya dapat diawasi oleh publik untuk memastikan keamanan dan transparansinya. Sayangnya, hal ini tidak terjadi dalam kasus “Vaksin Q”.


Prof. Sutan Nasomal menegaskan bahwa orang tua memiliki hak untuk mengetahui secara jelas mengenai program vaksinasi yang melibatkan anak-anak mereka, terutama jika kegiatan tersebut dilakukan di sekolah negeri. "Keterbukaan dan tanggung jawab dalam program kesehatan untuk anak-anak adalah hal wajib yang tidak bisa diabaikan," tambahnya.


Desakan untuk Investigasi

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan hukum, Prof. Sutan mendesak Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan RI, serta instansi terkait untuk segera melakukan pengecekan dan investigasi terhadap kegiatan tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua kegiatan vaksinasi berjalan sesuai aturan yang berlaku dan aman bagi masyarakat.


"Jangan sampai ada insiden serupa yang merugikan masyarakat, terutama anak-anak. Pihak berwenang harus proaktif dalam memastikan keamanan dan transparansi setiap program kesehatan," tutup Prof. Sutan.

Insiden “Vaksin Q” di SDN Menteng Atas 14 menjadi pengingat pentingnya transparansi dan pengawasan dalam setiap program kesehatan nasional. Tanpa adanya komunikasi yang terbuka antara pemerintah, media, dan masyarakat, kepercayaan publik terhadap program-program tersebut akan semakin berkurang. Oleh karena itu, keterbukaan informasi, pengawasan ketat, serta kepatuhan terhadap regulasi yang ada harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program kesehatan demi kepentingan masyarakat luas.


Masyarakat berhak mendapatkan kejelasan dan kepastian mengenai program-program yang menyangkut kesehatan mereka. Hanya dengan cara inilah, pemerintah dapat membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan transparan bagi semua.

Selasa, 28 Oktober 2025

Permata Bank Catat Kinerja Positif di 9 Bulan Pertama 2025, Didukung Pertumbuhan Kredit, Dana Pihak Ketiga, dan Permodalan yang Kuat

Jakarta, 28 Oktober 2025 – PT Bank Permata Tbk (“Permata Bank”) menorehkan kinerja yang positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, dengan pencapaian di bidang penyaluran kredit, laba operasional, dan struktur permodalan yang kuat. Dalam kondisi ekonomi global dan domestik yang semakin dinamis, bank yang merupakan bagian dari Bangkok Bank ini terus mengukuhkan posisinya sebagai mitra finansial terpercaya melalui inovasi produk dan digitalisasi layanan.

Menurut keterangan Meliza M. Rusli, Direktur Utama Permata Bank, kinerja positif tersebut menjadi fondasi penting dalam perjalanan menuju fase pertumbuhan berikutnya. “Pencapaian ini mencerminkan ketangguhan serta komitmen kami dalam mengembangkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan. Dukungan kuat dari Bangkok Bank dan peningkatan kepercayaan nasabah mendorong kami untuk memperkuat fondasi bisnis, memperdalam hubungan dengan nasabah, dan menempatkan bank sebagai pilihan utama di setiap segmen,” ujarnya.

Peningkatan Penyaluran Kredit dan Kualitas Operasional

Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, penyaluran kredit tumbuh 5,4% tahun-ke-tahun (YoY) mencapai Rp158,9 triliun, dimana segmen Korporasi memberikan kontribusi signifikan dengan pertumbuhan 8,2% YoY sebesar Rp93,9 triliun, diikuti oleh segmen Komersial yang tumbuh 10,4% YoY mencapai Rp20,9 triliun. Dari sisi kinerja operasional, Laba Bersih Sebelum Pencadangan (PPOP) tercatat meningkat 4,9% YoY menjadi Rp5,0 triliun.

Meskipun terjadi peningkatan penyaluran, kualitas kredit tetap terjaga dengan NPL Gross sebesar 2,1% dan Loan at Risk (LAR) di level 7,0%. Permata Bank juga menerapkan rasio NPL Coverage dan LAR Coverage yang memadai, masing-masing sebesar 351% dan 107%, guna menjamin cadangan atas potensi penurunan kredit melalui upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset kredit bermasalah.

Struktur Keuangan dan Likuiditas yang Sehat

Permata Bank secara konsisten menjaga struktur neraca dan likuiditas yang sehat. Total aset bank tumbuh 5,7% YoY menjadi Rp269,3 triliun pada September 2025, sementara simpanan nasabah meningkat 6,9% YoY menjadi Rp195,9 triliun, dengan pertumbuhan CASA mencapai 17,3% sehingga rasio CASA naik menjadi 60,5%. Rasio Loan-to-Deposit (LDR) tercatat sebesar 80,9% pada Kuartal III 2025.

Tak hanya itu, struktur likuiditas bank tetap berada di level yang aman dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) rata-rata 292,9% dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) sebesar 132,9% per September 2025. Di bidang permodalan, rasio CAR dan CET-1 masing-masing tercatat mencapai 35,0% dan 26,8%, menjadikan Permata Bank salah satu bank dengan struktur permodalan terkuat di antara bank-bank umum terbesar di Indonesia.

Kinerja Permata Bank Syariah dan Kolaborasi Strategis

Tidak hanya unit konvensional, Permata Bank Syariah juga mencatatkan kinerja positif dengan Laba Operasional sebelum Provisi sebesar Rp598,6 miliar, tumbuh 12,0% YoY. Pertumbuhan pendapatan setelah distribusi bagi hasil sebesar 9,4% YoY serta peningkatan simpanan nasabah hingga Rp26,9 triliun turut mendongkrak kinerja melalui rasio CASA UUS yang mencapai 66,1%—angka yang berada di atas rata-rata industri perbankan syariah nasional.

Dalam rangka memperkuat posisi sebagai institusi keuangan terkemuka di kancah global, Permata Bank aktif dalam berbagai forum strategis. Bank ini mensponsori Forbes Global CEO Conference ke-23 yang mengumpulkan CEO, pemimpin bisnis, dan investor internasional untuk mengulas arah ekonomi global dan transformasi digital. Lebih lanjut, penyelenggaraan Economic Outlook 2026 dengan tema “Reviving Domestic Growth, Navigating Global Shocks” menegaskan komitmen bank untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik dan mengantisipasi dampak guncangan ekonomi global.

Kinerja positif yang dicapai Permata Bank sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025 mencerminkan ketangguhan, inovasi, dan komitmen dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan domestik. Dengan fondasi keuangan yang kuat, pengelolaan risiko yang hati-hati, serta strategi pertumbuhan berkelanjutan, Permata Bank siap melangkah menuju fase pertumbuhan selanjutnya dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

Senin, 27 Oktober 2025

Pengemudi Mobil Lexus Tewas Tertimpa Pohon Palem Tumbang di Pondok Indah Saat Hujan Deras

JAKARTA – Seorang pengemudi mobil Lexus dengan nomor polisi B 1732 SJV tewas di lokasi setelah kendaraannya ringsek tertimpa pohon palem tumbang di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2024). Insiden tragis itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut.


Pohon palem di tengah jalan tiba-tiba ambruk dan menimpa mobil Lexus yang sedang melintas, hingga menyebabkan pengemudinya meninggal dunia di tempat. Korban yang merupakan pengemudi mobil nahas itu belum diketahui identitasnya.


Dikutip dari akun X (Twitter) TMC Polda Metro Jaya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Pengemudi mobil Lexus yang tiba-tiba kejatuhan pohon tewas di tempat kejadian,” tulis laporan TMC Polda Metro Jaya.

Warga bersama petugas gabungan kemudian mengevakuasi korban.



Pohon Tumbang Saat Mobil Melintas


Saksi mata Ahmad (34), yang bekerja tidak jauh dari lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa pohon besar itu tumbang secara tiba-tiba saat mobil Lexus melintas.


> “Kaget juga tiba-tiba pohonnya tumbang waktu hujan deras dan angin kencang, mobil itu kejatuhan hingga ringsek,” ungkap Ahmad.




Warga sekitar segera mengevakuasi korban dari dalam kendaraan dan membawanya menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat.


Menurut Ahmad, pohon palem besar itu tumbang tepat menimpa mobil yang sedang melintas dari arah Pondok Indah menuju Ciputat.


> “Katanya pas dilihat itu, pengemudinya masih di dalam mobil. Saya langsung lapor ke Rumah Sakit Pondok Indah dan polisi,” jelasnya.



Mobil Ringsek Akibat Tertimpa Pohon


Berdasarkan pantauan di lokasi, mobil Lexus B 1732 SJV tampak ringsek di bagian atap akibat tertimpa pohon besar.


> “Korban satu orang, laki-laki. Iya, ketiban pohon itu,” ungkap warga.




Pohon palem tersebut diduga tumbang karena faktor usia yang sudah tua serta kondisi cuaca ekstrem. Saat kejadian, kawasan Arteri Pondok Indah tengah diguyur hujan deras disertai angin kencang.


Korban Dievakuasi ke Rumah Sakit


Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah untuk penanganan lebih lanjut oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Peristiwa ini juga menyebabkan arus lalu lintas macet cukup panjang karena sebagian jalan tertutup batang pohon.


Petugas kepolisian bersama Dinas Pertamanan dan BPBD segera mengevakuasi korban serta memotong batang pohon yang menutupi jalan. Hingga kini, Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan masih melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kepadatan.



---


Pohon Palem Berdiameter 60 Cm Tumbang Saat Hujan Disertai Angin


Kapustadin BPBD DKI Jakarta, Muhammad Yohan, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pohon jenis palem dengan diameter sekitar 60 cm tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.


> “Pukul 13.30 hujan intensitas tinggi dan angin kencang menyebabkan pohon Palem diameter 60 cm, tinggi 15 meter (tumbang). Penyebab hujan intensitas tinggi dan angin kencang,” kata Yohan kepada wartawan, Minggu (26/10/2025).




Korban tewas telah dievakuasi. Namun identitas korban belum dapat dipastikan.


> “Satu orang laki-laki usia kurang lebih 50 tahun meninggal dunia dibawa ke RS Pondok Indah, untuk identitas masih menunggu,” tuturnya.





---


Cuaca Ekstrem Dominasi Laporan Bencana di Akhir Oktober


Sebagaimana diketahui, sejumlah kejadian bencana terjadi pada akhir pekan terakhir bulan Oktober 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat berbagai peristiwa hingga Minggu (26/10/2025) pukul 07.00 WIB, dengan cuaca ekstrem dan banjir mendominasi laporan bencana di berbagai wilayah Indonesia.

Jumat, 24 Oktober 2025

DLH DKI Jakarta Perkuat Edukasi Pengelolaan Sampah dan Terapkan Sanksi Sosial




JAKARTADinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memperkuat edukasi pengelolaan sampah dan berencana menerapkan sanksi sosial bagi pelaku pembakaran sampah. Langkah ini diambil sebagai upaya menekan polusi udara dan mengurangi mikroplastik yang mencemari udara maupun air hujan.


Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan bahwa masyarakat perlu membiasakan diri memilah sampah organik dan anorganik sejak dari rumah.


> “Yang paling penting adalah membiasakan masyarakat memilah sampah dari sumbernya,” kata Asep dalam media briefing di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/10/2025).




Bangun Budaya Pengelolaan Sampah dari Rumah


Menurut Asep, DLH terus memperluas pengembangan bank sampah dan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) di berbagai wilayah Jakarta. Melalui program Satu RW Satu Bank Sampah, Pemprov DKI berkomitmen membangun budaya pengelolaan sampah berkelanjutan di tingkat warga.


> “Program ini bukti nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menanamkan budaya pengelolaan sampah dari rumah,” ujarnya.




Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih sadar dalam mengelola sampah rumah tangga.


Dorong Inovasi Teknologi Pengolahan Sampah


Selain fokus pada edukasi, DLH juga memperkuat fasilitas pengolahan sampah skala besar. Jakarta saat ini telah memiliki Refuse Derived Fuel (RDF) di Bantar Gebang dan sedang menyiapkan fasilitas serupa di Rorotan.


> “Langkah ini untuk mengurangi ketergantungan pada TPA Bantar Gebang dan mendorong pengolahan sampah di dalam kota,” kata Asep.




Dalam waktu dekat, Pemprov DKI juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang bertujuan mengubah sampah menjadi energi ramah lingkungan. Program ini menjadi bagian dari strategi menuju Jakarta Bebas Sampah 2030.


Prediksi Kualitas Udara hingga 3 Hari ke Depan


Tak hanya menangani persoalan sampah, DLH DKI juga menyiapkan early warning system atau sistem peringatan dini untuk memprediksi kualitas udara dan tingkat polusi hingga tiga hari ke depan.


> “Dengan sistem ini, masyarakat bisa lebih siap melakukan langkah antisipatif, misalnya mengurangi aktivitas di luar ruangan saat polusi tinggi,” jelas Asep.




Sistem ini akan membantu warga Jakarta dalam mengambil keputusan yang lebih aman terkait aktivitas harian, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.


Terapkan Sanksi Sosial untuk Pembakar Sampah


Meski berbagai upaya dilakukan, Asep mengakui masih terdapat praktik pembakaran sampah terbuka (open burning) di sejumlah wilayah Jakarta. Untuk menimbulkan efek jera, DLH akan menerapkan sanksi sosial terhadap pelaku.


> “Kami akan menampilkan wajah pelaku pembakaran sampah di media sosial DLH agar menimbulkan efek jera,” tegasnya.




Ia menambahkan, pembakaran sampah terbuka dapat menghasilkan polutan berbahaya dan bersifat karsinogenik yang berpotensi menimbulkan penyakit pernapasan.


> “Open burning menimbulkan polusi luar biasa. Karena itu kami harap masyarakat menghentikan praktik ini demi kesehatan bersama,” ujarnya.




Pengawasan Ketat terhadap Industri Pencemar


Selain individu, DLH juga memperketat pengawasan terhadap industri yang melebihi baku mutu emisi.


> “Bagi industri yang menimbulkan pencemaran udara, kami wajibkan menambah alat pengendali seperti scrubber dan memasang alat pemantau emisi. Jika melanggar, kami beri sanksi administratif, denda, bahkan penutupan usaha,” pungkas Asep.




Upaya ini menunjukkan keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga kualitas udara dan memperbaiki tata kelola lingkungan perkotaan, sejalan dengan target pengurangan emisi karbon dan peningkatan kualitas hidup warga ibu kota.

Festival Digital Marketing Islami 2025 Tangerang Selatan

 Festival Digital Marketing Islami 2025 Tangerang Selatan Sukses Digelar di Balai Kota


TANGERANG SELATAN, Sahabatrakyat.shop – Festival Digital Marketing Islami 2025 Tangerang Selatan sukses digelar di Balai Kota, Lantai 4, Ruang Blandongan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Acara yang mengusung tema perpaduan antara digital marketing dan nilai-nilai Islam ini menjadi yang pertama kalinya diselenggarakan di wilayah Tangerang Selatan.


Festival Digital Marketing Islami 2025 Tangerang Selatan Sukses Digelar di Balai Kota


TANGERANG SELATAN, Sahabatrakyat.org – Festival Digital Marketing Islami 2025 Tangerang Selatan sukses digelar di Balai Kota, Lantai 4, Ruang Blandongan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Acara yang mengusung tema perpaduan antara digital marketing dan nilai-nilai Islam ini menjadi yang pertama kalinya diselenggarakan di wilayah Tangerang Selatan.


Ketua Gerakan Subuh, H. Muhammad Sartono, turut memberikan sambutan untuk menyambut para peserta yang hadir. Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah dan sejumlah lembaga yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.


Membuka Wawasan tentang Pentingnya Digital Marketing


Salah satu sesi utama acara ini adalah Opening Mindset yang dibawakan oleh Putra Candra Buana, sosok yang telah aktif dalam dunia digital marketing sejak tahun 1990-an. Dalam pemaparannya, Putra menekankan pentingnya memahami serta menerapkan strategi digital marketing di era modern ini.



>“Digital Marketing merupakan hal yang sangat mudah dilakukan,” ungkapnya saat membuka Festival Digital Marketing Islami 2025 Tangerang Selatan.




Putra juga menyoroti fenomena transformasi digital yang terjadi di berbagai perusahaan besar.


> “Shopee mengurangi ribuan karyawannya pertanda sukses karena karyawannya sudah tergantikan dengan masyarakat pengguna,” ujarnya.




Ia menambahkan bahwa keberhasilan dalam dunia digital membutuhkan konsistensi dan kerja sama antarpelaku digital.


> “Digital perlu konsisten dan kalau saling support maka akan berhasil,” kata Putra Candra Buana dalam sesi yang dikemas dengan gaya inspiratif dan memotivasi para peserta.





Talkshow dan Rangkaian Acara Menarik


Usai sesi pembukaan, Putra Candra Buana juga melanjutkan kegiatan talkshow bersama Rizki dari Laju Peduli, membahas peran komunitas dan kepedulian sosial dalam pengembangan digital marketing berbasis nilai Islami.


Kegiatan ini berlangsung hingga sore hari dengan berbagai rangkaian acara edukatif yang membahas strategi pemasaran digital, peluang bisnis online, serta penerapan etika Islam dalam dunia digital.


Festival Digital Marketing Islami 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Tangerang Selatan untuk semakin melek digital, sekaligus menjadikan nilai-nilai Islami sebagai dasar dalam menjalankan bisnis di era digital.


Kamis, 23 Oktober 2025

Tindak Bangunan Liar dan Awasi Sampah Penyebab Banjir



DEPOK, Sahabatrakyat.shopWali Kota Depok Supian Suri memastikan akan membongkar bangunan liar yang berdiri di atas Kali Cabang Timur, Jalan Margonda Raya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut setiap kali hujan deras mengguyur.


“(Bangunan liar) ini yang harus kita bongkar. Kita akan coba persuasi biar bongkar sendiri,” ujar Supian kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).


Supian menekankan, pembongkaran akan dilakukan secara persuasif, dengan harapan pemilik bangunan dapat membongkar secara mandiri. Namun, jika tidak ada iktikad baik, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengambil langkah tegas dengan pembongkaran langsung.


Selain bangunan liar, Wali Kota Depok juga menemukan adanya tumpukan sampah di saluran Kali Cabang Timur di sejumlah titik yang sulit dijangkau. Kondisi ini semakin parah karena sebagian saluran air di Jalan Margonda telah tertutup beton, sehingga menghambat aliran air.


“Sehingga sulit sekali buat ngambil sampah-sampah itu, dari situlah yang menyebabkan air enggak (mengalir). Di saat air banyak tapi enggak bisa ngalir, airnya turun atau melimpah ke jalan,” jelas Supian.


Untuk mengatasi persoalan tersebut secara menyeluruh, Pemkot Depok berencana melakukan normalisasi Kali Cabang Timur secara intensif. Selain itu, titik-titik jalan yang tertutup beton dan menghalangi proses pengangkutan sampah akan dibongkar. Nantinya, jaring-jaring sampah akan dipasang di titik-titik tersebut agar pengangkutan lebih mudah di kemudian hari.


Supian juga menambahkan bahwa Pemkot Depok akan memasang kamera CCTV di sejumlah titik rawan pembuangan sampah liar. Para pelanggar nantinya akan dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku.


“Makanya Insya Allah (bersama) pak wakil wali kota, minta tolong perbanyak CCTV-CCTV di titik-titik yang kita bisa monitor siapa yang buang sampah-sampah liar seperti ini,” ujar Supian.


Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot Depok berharap masalah banjir di kawasan Margonda Raya dapat teratasi, sekaligus meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.


Sumber: Kompas.com

Editor: Maz Havid

Jaksa Agung Lantik Bernandeta Maria Elastiyani sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten

 JAKARTA, Sahabat RakyatJaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Bernandeta Maria Elastiyani, S.H., M.H sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, menggantikan Dr. Siswanto, S.H., M.H, yang kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.


Pelantikan tersebut digelar di Aula Utama Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, dan diikuti oleh 16 Kepala Kejaksaan Tinggi baru serta 20 pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung).


Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Nomor 854 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.



Makna Pelantikan: Tanggung Jawab Moral dan Profesional


Dalam amanatnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan momentum penting dalam memperkuat komitmen moral dan profesional seluruh insan Adhyaksa.


“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum penegasan tanggung jawab moral, profesional, dan institusional bagi setiap insan Adhyaksa,” ujar Burhanuddin.




Ia menekankan agar pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru serta mampu menjawab tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks di wilayah tugas masing-masing.



---


Pergantian Pejabat untuk Tingkatkan Kinerja Kejaksaan


Burhanuddin juga menegaskan bahwa rotasi dan promosi jabatan di tubuh Kejaksaan merupakan hal wajar dalam upaya meningkatkan kinerja lembaga.


“Pergantian pejabat merupakan hal yang wajar dalam rangka penyesuaian dan peningkatan kinerja institusi, serta bagian dari dinamika untuk mewujudkan visi dan misi Kejaksaan,” tambahnya.




Dengan pelantikan para pejabat baru ini, Kejaksaan Agung berharap penguatan struktur organisasi dapat mendorong akselerasi kinerja Kejaksaan di seluruh Indonesia, khususnya dalam penegakan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Rabu, 22 Oktober 2025

Kasus Penipuan Online Jerat 10 Ribu WNI di Luar Negeri, Kemlu: Banyak yang Berangkat Sukarela

 

JAKARTA – Kasus penipuan daring (online scam) yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terus meningkat. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat lebih dari 10 ribu WNI terjerat kasus online scam sejak 2020, dengan sebagian besar terjadi di kawasan Asia Tenggara.


Ironisnya, tak sedikit dari mereka yang justru berangkat secara sukarela untuk menjadi bagian dari sindikat penipuan digital, termasuk dalam modus love scam atau penipuan asmara.


> “Dari lebih 10 ribu kasus yang kami tangani, sekitar 1.500 WNI merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Sisanya berangkat secara sukarela karena tergiur gaji tinggi,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/10/2025).



Modus Online Scam Mirip di 10 Negara


Menurut Judha, modus yang digunakan sindikat online scam di 10 negara, termasuk Kamboja, Myanmar, Laos, serta Uni Emirat Arab (UEA), memiliki pola serupa. Para WNI direkrut dengan janji pekerjaan sebagai “customer service” atau “marketing” dengan gaji antara US$1.000–US$1.200 (sekitar Rp16,5–Rp19,8 juta).


Setelah tiba di lokasi, mereka dipaksa membuat akun media sosial palsu untuk menipu korban di Indonesia.


> “Biasanya mereka membuat akun dengan foto perempuan cantik, lalu menjebak korbannya lewat pendekatan romantis. Setelah korban percaya, barulah muncul modus investasi bodong atau jual-beli palsu,” kata Judha.


Ia juga menambahkan, korban love scam rupanya tidak hanya laki-laki.


> “Bisa jadi yang mengaku perempuan di ujung sana sebenarnya laki-laki. Jadi hati-hati, jangan langsung percaya kalau tiba-tiba ada yang akrab lewat media sosial,” ujarnya mengingatkan.


Sebagian WNI Jadi Pelaku Aktif Penipuan


Kemlu menemukan sejumlah WNI bukan hanya korban, tetapi juga pelaku aktif dalam jaringan penipuan ini.


> “Ada yang secara sadar bekerja sebagai scammer karena merasa itu pekerjaan biasa. Padahal, korban penipuannya juga sesama warga Indonesia,” ungkap Judha.


Dari hasil pemantauan, jaringan online scam yang awalnya berpusat di Kamboja kini menyebar ke 10 negara lain, termasuk Afrika Selatan, Belarus, dan UEA. Sebagian besar pelaku masuk menggunakan visa wisata, bukan visa kerja, sehingga melanggar aturan imigrasi.


> “Tidak ada satu pun dari 10 ribu WNI itu yang menandatangani kontrak kerja di Indonesia. Mereka berangkat tanpa dokumen resmi dan akhirnya overstay,” ujar Judha.




Profil Korban: Berpendidikan dan Usia Produktif


Profil korban love scam ini berbeda dari korban TPPO tradisional. Menurut Judha, mayoritas berusia 18–35 tahun, berpendidikan tinggi, bahkan ada yang bergelar master.


> “Mereka bukan dari daerah terpencil, tapi tertipu oleh iming-iming gaji tinggi dan kemudahan kerja,” tambahnya.





---


Editor: Maz Havid

KPK dan Polri Diminta Tiru Kejagung Kembalikan Uang Sitaan Korupsi ke Negara

 

JAKARTA, Sahabatrakyat – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, meminta aparat penegak hukum (APH) lainnya seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri untuk meniru langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil mengembalikan uang hasil sitaan kasus korupsi sebesar Rp 13 triliun ke kas negara.


Menurut Rudianto, pengembalian uang hasil korupsi ke kas negara menjadi bukti bahwa penegakan hukum tidak hanya berfokus pada menghukum pelaku, tetapi juga memulihkan kerugian negara agar dapat dimanfaatkan kembali untuk kepentingan rakyat.


> “Langkah Kejagung ini saya kira tepat, minimal bisa jadi contoh bagi penegak hukum lain. Pemberantasan korupsi itu seharusnya tidak hanya menghukum para koruptor, tapi juga memulihkan aset negara,” ujar Rudianto saat dihubungi, Selasa (21/10/2025).




Politikus Nasdem itu juga menyampaikan apresiasi terhadap Kejaksaan Agung yang dianggap menjalankan fungsi keadilan secara nyata.


> “Kita harus memberi hormat, respect kepada Kejaksaan Agung sebagai salah satu pedang keadilan presiden, selain Polri dan KPK, yang diberi kewenangan oleh undang-undang untuk memberantas korupsi,” sambungnya.




Rudianto menegaskan, langkah Kejagung menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, bukan sekadar penindakan hukum semata.


> “Kita berharap kehadiran lembaga penegak hukum ada manfaatnya bagi masyarakat. Kalau tidak ada manfaatnya, nanti publik bisa menilai penegakan hukum hanya tukar pemain saja, bukan memperbaiki sistem,” katanya.




Dorong Keberlanjutan Penyelamatan Aset Negara


Meski mengapresiasi capaian Kejagung, Rudianto mengingatkan agar pemerintah dan APH tidak berhenti pada keberhasilan memulihkan Rp 13 triliun dari kasus korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO).


> “Ini langkah awal yang baik di masa Presiden Prabowo, tetapi kita tidak boleh berpuas diri hanya menyelamatkan Rp 13 triliun itu saja. Misalnya, Bapak Presiden pernah menyebut ada sekitar 1.000 titik tambang ilegal yang potensi pendapatan negaranya besar. Itu juga harus dikejar,” pungkasnya.




Rp 13 Triliun Uang Sitaan Korupsi Dikembalikan ke Negara


Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa penyerahan uang Rp 13.255.244.538.149 dari Kejaksaan Agung ke negara merupakan tanda baik, terlebih dilakukan tepat satu tahun masa pemerintahannya.


Uang tersebut merupakan hasil sitaan dari kasus dugaan korupsi ekspor CPO yang melibatkan sejumlah pihak.


> “Kebetulan ini pas satu tahun saya dilantik sebagai presiden, jadi saya merasa ini tanda-tanda baik,” kata Prabowo di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10/2025).




Prabowo memuji kinerja Kejagung karena berhasil menyelamatkan kekayaan negara dalam jumlah besar. Ia menambahkan, dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki ribuan sekolah atau membangun ratusan desa nelayan, yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat.


Penyerahan uang Rp 13 triliun dilakukan secara simbolis oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Dari total tersebut, sekitar Rp 2,4 triliun ditampilkan dalam bentuk uang tunai pecahan Rp 100.000 yang disusun setinggi dua meter di lokasi acara.



Sumber: Kompas.com

Diedit oleh: Maz Havid

Selasa, 21 Oktober 2025

Restoran Kungfu Live Seafood Bekasi Jalin Kemitraan dengan PK-TREN Indonesia

Bekasi, Sahabat Rakyat – Restoran Kungfu Live Seafood Bekasi menjalin kolaborasi dengan PK-TREN Indonesia, sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan potensi pesantren di seluruh Indonesia. Kemitraan ini bertujuan untuk mendukung program-program pendidikan dan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren. Sabtu (18/10/2025)

 


Dalam acara yang berlangsung meriah di Restoran Kungfu Live Seafood Bekasi, kedua belah pihak menyatakan untuk saling mendukung dan bersinergi. Perwakilan dari Restoran Kungfu Seafood Bekasi, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia.

 

"Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Melalui kemitraan dengan PK-TREN Indonesia, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi para santri dan pesantren di Indonesia," ujar, Erick.

 

Sementara itu, H. TB Masnum Nafis S.Pd dari PK-TREN Indonesia menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, dukungan dari sektor swasta seperti Restoran Kungfu Seafood Bekasi sangat penting untuk memperluas jangkauan program-program PK-TREN Indonesia.

 

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Restoran Kungfu Seafood Bekasi. Dengan dukungan ini, diharapkan dapat memberikan dukungan bagi dunia pendidikan, dalam hal ini keterampilan para santri, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas," kata KH. TB Masnun Nafis, Sekretaris Jenderal PKTREN INDONESIA.

 

Selain dari PK-TREN hadir juga KH. Husnul Amal dimana beliau adalah cucu dari Pahlawan Nasional Kebanggaan Bekasi, Singa Bekasi Al Maghfurlah KH. Noer Alie. Beliau sangat antusias dengan adanya Restoran Kungfu Seafood Bekasi ini, selain bahan-bahan ikanya masih segar juga yang utama adalah Halal.


"Saya yakin Restoran Kungfu Live seafood ini bisa unggul dari restoran serupa, selain bahan dasarnya segar (hidup) juga masakan ini adalah HALAL dan saya melihat langsung proses memasaknya tadi.."


Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara sektor swasta dan organisasi pendidikan dalam memajukan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

 

Restoran Kungfu Live Seafood Bekasi adalah restoran yang menyajikan hidangan laut segar dengan konsep unik dan menarik. Restoran ini dikenal dengan kualitas makanan yang lezat dan pelayanan yang ramah dan halal.


Salah satu pengunjung setia Restoran Kungfu Seafood Bekasi, Ibu Ani, mengungkapkan kegembiraannya atas kolaborasi ini. "Saya senang sekali mendengar bahwa restoran favorit saya ini tidak hanya menyajikan makanan enak, tetapi juga peduli pada pendidikan. Semoga kolaborasi ini membawa berkah bagi para santri dan pesantren di seluruh Indonesia," ujarnya saat ditemui di restoran.

 

Pengunjung lainnya, Bapak Budi, menambahkan, "Ini adalah langkah yang sangat positif. Restoran Kungfu Seafood Bekasi menunjukkan bahwa bisnis juga bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Saya jadi semakin bangga menjadi pelanggan restoran ini."

 

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara sektor swasta dan organisasi pendidikan dalam memajukan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

 

PK-TREN Indonesia adalah organisasi yang fokus pada pengembangan potensi pesantren di seluruh Indonesia. Organisasi ini memiliki berbagai program pendidikan dan pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup para santri dan masyarakat pesantren.tutupnya.


(Redaksi)

Lurah Angke Dampingi Camat Tambora Pada Apel Kerja Bakti Pasca Kebakaran Di Wilayah Kelurahan Angke

Jakarta Barat | Pasca kebakaran yang terjadi di lingkungan Rt 011 Rw 07 Kelurahan Angke pada Jum'at 10-10-2025 lalu yang menghanguskan Enam Rumah kini menyisakan puing-puing yang berserakan di lokasi Kebakaran. 


Demi meringankan para korban yang terkena musibah, Tiga Pilar Kecamatan Tambora menggelar apel kerja bakti bersama dalam rangka pembersihan puing-puing pasca kebakaran. 


Kegiatan apel dan kerja bakti ini di pimpin langsung oleh Camat Tambora Holi Susanto,S.sos..,ME dengan di dampingi Lurah Angke Firmansyah,S.E..,MM yang berlangsung di lapangan parkir Komplek BDN, Jl. Prof. Dr. Latumenten Raya pada Selasa 21-10-2025 pukul 08:00 WIB 


Dalam arahannya, Camat Tambora mengingatkan seluruh peserta kerja bakti agar tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan selama kegiatan berlangsung.


“Kita bersama-sama membantu membersihkan lokasi kebakaran. Lakukan dengan hati-hati, jangan terburu-buru, dan tetap semangat. Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar Holi.


Selain Lurah Angke Hadir pula sejumlah pejabat dan beberapa unsur antara lain Wakil Camat Tambora Abdul Choir, Sekel Angke Anzas Umaryadi,Kasipem Kelurahan Angke Rosinta Simanjuntak,Kasi Kesra Kelurahan Angke Nova Susanti,Ksatgas Satpol PP Kelurahan Angke Rudiyanto,Kasatgas Damkar Diki Erwanto, perwakilan Danramil 02/TB Pelda Mi’an, Bhabinkamtibmas Aiptu Gusti Putu Sridana,pengurus RW 07 bersama tokoh masyarakat lainnya,PPSU,DLH,SD,Dishub,BPBD dan LMK Kelurahan Angke serta tak ketinggalan empat personil FKDM Kelurahan Angke sebagai peserta apel.


Dilokasi Apel Lurah Angke juga memberikan arahan dan imbauan agar dapat bekerja sama agar giat kerja bakti ini di lakukan dengan kehati hatian secara tekhnisnya itu estapet.


"mari sama-sama kita bersihkan puing-puing dengan hati-hati dan dengan cara estapet.paparnya.


Usai apel,seluruh petugas bersama warga sekitar mengarah ke lokasi untuk melaksanakan kerja bakti serentak.terlihat para Petugas dan warga bersama-sama berijibaku membersihkan puing bangunan dan membantu korban untuk menata kembali lingkungan sekitar.


Hingga siang hari, kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif hingga apresiasipun diberikan dari warga setempat atas sinergi lintas instansi dalam membantu pemulihan pasca kebakaran. 


Minggu, 19 Oktober 2025

MK Putuskan Masyarakat Adat Boleh Buka Lahan di Kawasan Hutan Tanpa Izin, Asal Tak untuk Komersial

JAKARTA — Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa masyarakat adat diperbolehkan membuka lahan perkebunan di kawasan hutan tanpa harus mengantongi izin berusaha dari pemerintah pusat. Putusan ini berlaku selama aktivitas tersebut tidak ditujukan untuk kepentingan komersial.


Keputusan itu termuat dalam putusan perkara Nomor 181/PUU-XXII/2024, yang merupakan hasil uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.


Dalam amar putusannya, MK menyatakan bahwa Pasal 17 ayat (2) huruf b dalam Pasal 37 angka 5 Lampiran UU Cipta Kerja bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945, sepanjang tidak dimaknai pengecualian bagi masyarakat adat.


“Sepanjang tidak dimaknai ‘dikecualikan untuk masyarakat yang hidup secara turun-temurun di dalam hutan dan tidak ditujukan untuk kepentingan komersial’,”

kata Ketua MK Suhartoyo dalam sidang pleno di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2025).





Pasal yang diuji sebelumnya menyebutkan, “setiap orang dilarang melakukan kegiatan perkebunan di dalam kawasan hutan tanpa perizinan berusaha dari pemerintah pusat.”


Namun, berdasarkan putusan MK, ketentuan tersebut tidak berlaku bagi masyarakat adat yang hidup turun-temurun di kawasan hutan dan melakukan kegiatan perkebunan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.



Hakim Konstitusi Enny Nuraningsih menjelaskan bahwa larangan membuka lahan perkebunan tanpa izin harus dikecualikan bagi masyarakat yang hidup di dalam hutan secara turun-temurun dan tidak untuk tujuan komersial.


“Ketentuan Pasal 17 ayat (2) huruf b ... adalah tidak dilarang bagi masyarakat yang hidup secara turun temurun di dalam hutan dan tidak ditujukan untuk kepentingan komersial,”

ujar Enny dalam pembacaan pertimbangan hukum.




Enny menegaskan bahwa norma ini merupakan kelanjutan dari Putusan MK Nomor 95/PUU-XII/2014, yang sebelumnya telah memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat hukum adat dalam mengelola hutan untuk kebutuhan subsisten.


Hanya untuk Kebutuhan Dasar


MK menekankan, kegiatan perkebunan yang dilakukan masyarakat adat hanya diperbolehkan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, dan papan. Aktivitas tersebut tidak boleh ditujukan untuk perdagangan atau memperoleh keuntungan ekonomi.


Dengan demikian, masyarakat adat yang membuka lahan untuk kebutuhan hidup tidak dapat dikenai sanksi administratif sebagaimana diatur dalam Pasal 110B ayat (1) UU Cipta Kerja, yang mengatur sanksi bagi pelanggaran izin berusaha di kawasan hutan.


Mahkamah juga menegaskan, izin berusaha sejatinya diperuntukkan bagi pelaku usaha yang menjalankan kegiatan ekonomi berskala komersial. Karena itu, ketentuan tersebut tidak relevan diberlakukan bagi masyarakat adat yang hidup dari hasil alam di wilayahnya sendiri.


Konteks Perlindungan Masyarakat Adat


Putusan ini memperkuat posisi hukum masyarakat adat dalam pengelolaan sumber daya alam, terutama setelah muncul banyak kasus kriminalisasi terhadap warga yang membuka lahan di kawasan hutan tanpa izin formal.


Menurut data AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara), hingga 2024 masih terdapat puluhan kasus serupa yang menjerat masyarakat adat akibat tumpang tindih aturan kehutanan dan izin usaha.


Putusan MK kali ini diharapkan menjadi landasan hukum yang lebih adil bagi masyarakat adat, sekaligus menjadi acuan pemerintah untuk memperkuat perlindungan terhadap hak-hak mereka.



Sumber: Kompas.com

Diedit oleh: Maz Havid

Sabtu, 18 Oktober 2025

Misteri Rp 285,6 Triliun Uang Pemerintah di Bank, Purbaya: Kami Investigasi Itu Uang Apa

Jakarta, 18 Oktober 2025 — Sebuah fakta mengejutkan terungkap dari pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ia memastikan pemerintah akan menginvestigasi keberadaan simpanan berjangka pemerintah di perbankan yang jumlahnya mencapai Rp 285,6 triliun per Agustus 2025.


Jumlah fantastis tersebut naik signifikan dibandingkan posisi Desember 2024 yang hanya sebesar Rp 204,2 triliun, dan terus meningkat setiap bulan sepanjang tahun ini.


> “Kita masih investigasi itu uang apa. Tapi kalau saya tanya anak buah saya, mereka bilang enggak tau. Tapi saya yakin mereka tahu,”

ujar Purbaya saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (17/10/2025) malam.



Purbaya mengaku curiga adanya permainan bunga dalam penempatan dana tersebut di bank-bank komersial. Ia menilai, imbal hasil deposito jauh lebih rendah dibandingkan bunga obligasi yang diterbitkan pemerintah, sehingga langkah tersebut terkesan tidak efisien.


> “Ada kecurigaan mereka main bunga. Karena pasti return dari banknya kan lebih rendah dari bunga yang saya bayar untuk obligasi kan? Pasti saya rugi kalau gitu. Saya cek betul,”

ucapnya tegas.




Menurutnya, penempatan dana pemerintah di deposito semestinya memiliki alasan yang jelas dan transparan, mengingat potensi kerugian negara bisa muncul jika penempatan dilakukan tanpa pertimbangan ekonomi yang optimal.


Lebih lanjut, Bendahara Negara itu mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum dapat memastikan apakah uang tersebut milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atau justru kementerian dan lembaga pemerintah lainnya.


> “Dulu itu dianggapnya uang pemerintah pusat di situ ditulisnya, bisa saja LPDP dan seterusnya. Harusnya sih terpisah kan,”

kata Purbaya.


“Tapi setahu saya si biasanya kan bank ngasih kode yang jelas, kalau uang pemerintah kan uang pemerintah kan. Saya akan periksa nanti,”

imbuhnya.

Ia juga belum bisa memastikan apakah simpanan tersebut ditempatkan di bank milik negara (Himbara) atau bank swasta. Namun, Purbaya menyebut dana sebesar itu tersebar di berbagai bank komersial.


Data yang sama menunjukkan, total simpanan pemerintah di bank komersial mencapai Rp 653,4 triliun per Agustus 2025, melonjak tajam dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 411,6 triliun.


Simpanan tersebut terdiri dari:


Simpanan pemerintah pusat: Rp 399 triliun


Simpanan pemerintah daerah: Rp 254,3 triliun


Pemerintah provinsi: Rp 60,8 triliun


Kabupaten/kota: Rp 193,5 triliun




Jika dilihat dari jenis simpanannya, rincian dana pemerintah di bank adalah sebagai berikut:


Giro: Rp 357,4 triliun


Tabungan: Rp 10,4 triliun


Simpanan berjangka: Rp 285,6 triliun



Peningkatan tajam ini menimbulkan banyak tanda tanya, terutama karena sebagian besar dana tidak digunakan secara produktif. Pemerintah kini berkomitmen untuk menelusuri aliran dana tersebut agar jelas sumber dan tujuannya.


 “Saya akan periksa nanti,”

tegas Purbaya, menutup pernyataannya.



Sumber foto: Tribun News