Sahabat Rakyat

Berbagi informasi seputar kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan daya baca masyarakat dan memberikan inspirasi dari kegiatan yang telah berlangsung. Beberapa kegiatan yang akan diliput media ini berupa Konfrensi Pers, Seminar, Kegiatan Umkm dan Pelatihan.

Daftarkan Produk UMKM untuk Mendapatkan Sertifikat Halal Sekarang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Menerima Layanan Iklan

Pasang Iklan Sekarang

Senin, 03 November 2025

RSU Tangerang Selatan Gelar Donor Darah Massal Sambut HUT ARSDA

Tangerang Selatan – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSDA), Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan menggelar kegiatan donor darah massal bagi pegawai dan masyarakat umum. Acara berlangsung di lantai 8 RSU Tangerang Selatan pada Senin, 3 November 2025.


Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Kota Tangerang Selatan, dr. Lanna Marita, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan rumah sakit. Tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini biasanya digelar bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional dan HUT Kota Tangerang Selatan.


“InsyaAllah tiap tahun kita melaksanakan donor darah, kalau di tahun-tahun sebelumnya dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional dan juga HUT Kota Tangsel,” ungkap dr. Lanna.






Pada tahun ini, RSU Tangerang Selatan menargetkan 200 kantong darah yang akan disumbangkan. Jumlah itu menjadi bagian dari kegiatan donor darah serentak di berbagai wilayah Indonesia dengan target nasional mencapai 6.000 kantong darah, yang diharapkan dapat tercatat dalam Rekor MURI.


“Target kita 200 kantong per rumah sakit. Kalau nasional totalnya 6.000, semoga bisa tercapai dan masuk Rekor MURI,” tambahnya.




Senada dengan hal tersebut, dr. Suhara juga menyampaikan harapan agar kegiatan donor darah seperti ini dapat dilakukan secara lebih rutin, mengingat tingginya kebutuhan darah di wilayah Tangerang Selatan.


 “Dari kegiatan donor darah seperti ini, ketersediaan darah di Tangerang Selatan akan terpenuhi,” ujarnya.




Menurutnya, kebutuhan darah di Tangerang Selatan mencapai 3.000 hingga 4.000 kantong per bulan, sehingga peran aktif masyarakat untuk berdonor sangat dibutuhkan.


Selain berdampak sosial, kegiatan donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor. Tubuh menjadi lebih bugar dan sirkulasi darah lebih lancar setelah mendonorkan darah.


RSU Tangerang Selatan berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan stok darah bagi pasien yang membutuhkan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran sosial dan kepedulian kesehatan di kalangan masyarakat Tangerang Selatan.

Jumat, 31 Oktober 2025

Kapolres Jakpus Resmikan Ojol Mart Ke-6 di Mangga Dua Selatan, Wujud Kebersamaan Polisi dan Driver Ojek Onlin

Jakarta, Sahabat Rakyat - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, meresmikan gerai "Ojol Mart" ke-6 di Polsubsektor Mangga Dua Selatan, Sawah Besar. Kegiatan ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam pengamanan dan dukungan kepada driver ojek online di Jakarta Pusat. Kegiatan berlangsung pada hari Jumat, 31 Oktober 2025, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, resmi meresmikan gerai "Ojol Mart" ke-6 yang berlokasi di Polsubsektor Mangga Dua Selatan, Sawah Besar. Acara yang digelar pada siang hari ini merupakan bagian dari upaya monitoring dan pengamanan sekaligus wujud apresiasi terhadap kontribusi driver ojek online (ojol) di wilayah Jakarta Pusat.


Acara peresmian ini dihadiri oleh tokoh-tokoh kepolisian, antara lain Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Budi Prasetya, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan, jajaran kepolisian, Danramil Sawah Besar, serta Camat Sawah Besar. Ratusan driver ojol dan ojek pangkalan turut hadir dalam kegiatan tersebut, menunjukkan antusiasme tinggi serta dukungan nyata terhadap program yang digagas oleh pihak kepolisian.

Acara dimulai tepat pukul 13.13 WIB dengan sambutan hangat dari Bapak Anto, perwakilan driver ojol. Dalam sambutannya, Bapak Anto mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian atas fasilitas Ojol Mart yang dirasa sangat membantu para driver. “Terima kasih kepada Kapolres, Wakapolres, dan Kapolsek Sawah Besar. Semoga Ojol Mart ini bisa membantu kami driver ojol di wilayah Sawah Besar, menjadi tempat curhat, dan mendukung tugas-tugas kepolisian,” ujarnya.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa inovasi seperti Ojol Mart merupakan langkah strategis untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, sambil mendukung kegiatan ekonomi para driver ojol. “Salam 1 Aspal untuk seluruh driver ojol. Saya tahu pekerjaan rekan-rekan tidak mudah, kadang hujan, panas, bahkan risiko di jalanan itu tinggi. Ojol Mart ini bukan sekadar gerai, tapi tempat rekan-rekan merasa didengar, tempat untuk berbagi cerita, dan juga mendukung kesejahteraan rekan-rekan. Semoga gerai ke-6 ini menjadi titik awal agar lebih banyak ojol di Jakarta Pusat merasakan manfaatnya,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat.

Dalam sambutan selanjutnya, Kapolres juga menyatakan komitmennya untuk selalu dekat dengan masyarakat, termasuk para driver ojol. “Kami dari kepolisian ingin selalu dekat dengan masyarakat, termasuk para ojol. Jika rekan-rekan punya kesulitan atau ide, jangan ragu untuk datang ke Ojol Mart. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersamaan di Jakarta Pusat,” tambahnya.

Acara peresmian dilanjutkan dengan doa bersama dan penandatanganan simbolis pada pukul 13.27 WIB. Kegiatan pun ditutup dengan sesi foto bersama yang berlangsung hingga pukul 13.55 WIB dengan berjalan lancar dan antusias.

Tak hanya itu, Polri juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada 70 driver ojol, 10 ojek pangkalan, 10 unit PPSU, dan 10 anak yatim. Bantuan berupa beras dan santunan ini menjadi bentuk kepedulian sosial dari pihak kepolisian terhadap para pelaku usaha ojol dan masyarakat yang membutuhkan.

Program peresmian dan pendampingan seperti ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara kepolisian dengan pelaku ojol, sehingga bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di tengah kepadatan aktivitas Jakarta Pusat. Dengan adanya fasilitas Ojol Mart, driver ojol tidak hanya mendapatkan dukungan operasional, tetapi juga ruang untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi.

Kamis, 30 Oktober 2025

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Pemberantasan Narkoba, Hadiri Pemusnahan 214,84 Ton Barang Bukti Narkoba

JAKARTA, Sahabat Rakyat– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba dengan menghadiri langsung pemusnahan 214,84 ton barang bukti narkotika yang berhasil disita oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Acara bersejarah ini berlangsung di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 29 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo tidak hanya menyaksikan pemusnahan, tetapi juga turut serta secara langsung bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini merupakan penegasan bahwa pemerintah sangat serius dalam upaya memerangi kejahatan narkotika yang mengancam generasi bangsa.

Presiden Prabowo Ungkap Keinginan Hadiri Pengungkapan Pabrik Narkoba


Presiden Prabowo Subianto menyatakan keinginannya untuk turut hadir pada saat pengungkapan pabrik narkoba. Ia telah menyampaikan aspirasi ini kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Tadi saya sampaikan ke Kapolri, kalau ada indikasi pabrik mau diungkap saya ingin hadir juga pada saat itu. Untuk memberi penekanan bahwa ini usaha kita semua," ujar Presiden Prabowo kepada wartawan usai acara pemusnahan.

Keinginan ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan preventif dan represif yang terintegrasi dalam strategi pemberantasan narkoba. Kehadiran presiden diharapkan dapat memberikan dorongan moral dan penekanan strategis dalam penindakan hingga ke akar-akarnya.

Pemusnahan barang bukti narkotika yang dilakukan hari ini merupakan hasil kerja keras Polri selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025. Total sitaan mencapai angka fantastis, yakni 214,84 ton, dengan taksiran nilai uang mencapai Rp 29,37 triliun.

Barang bukti narkotika tersebut dimusnahkan menggunakan alat pembakar atau insinerator, sebuah metode yang efektif untuk menghancurkan barang haram tersebut secara permanen.

Presiden Prabowo mengapresiasi setinggi-tingginya upaya Polri dalam mengungkap dan menyita seluruh barang bukti narkoba tersebut. Ia menekankan bahwa jumlah narkoba yang berhasil disita ini telah menyelamatkan jutaan jiwa.

"Dan bila tidak berhasil mereka cegah atau mereka sita, mereka tangkap, itu bisa digunakan oleh 629 juta manusia, berarti lebih dari dua kali bangsa Indonesia, hampir dua kali," jelas Presiden Prabowo.

"Saya dalam hal ini menyampaikan penghargaan saya sebesar besarnya kepada seluruh anggota kepolisian Negara Republik Indonesia," tambahnya, memberikan penghargaan atas dedikasi dan keberanian para personel Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman narkoba.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi pukulan telak bagi para bandar narkoba dan memberikan efek jera, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk turut serta aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba.

Rabu, 29 Oktober 2025

Transparansi dalam Program Kesehatan Nasional: Pentingnya Pengawasan dan Keterbukaan Informasi

Sahabatrakyat.shop, Jakarta - Program kesehatan nasional yang dirancang untuk melayani kebutuhan rakyat harus menjadi prioritas utama pemerintah. Namun, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pelaksanaannya saja, tetapi juga pada tingkat transparansi dan komunikasi yang terjalin antara aparatur pemerintah, media, dan masyarakat. Hal inilah yang ditekankan oleh Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, SH, MH, seorang pakar hukum internasional dan ekonom, dalam pernyataannya kepada para pemimpin redaksi media cetak dan online di kantor Partai Oposisi Merdeka (27/10/2025).

Menurut Prof. Sutan Nasomal, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) harus memastikan bahwa setiap program kesehatan yang dilaksanakan benar-benar terbuka untuk diawasi oleh publik. "Bila memang melempar satu program kegiatan nasional untuk rakyat, maka aparatur yang menangani harus membuka komunikasi dan informasi kepada media agar diketahui rakyat secara terbuka," ujar Prof. Sutan. Ia menegaskan bahwa manfaat program tersebut bagi masyarakat harus nyata dan dapat dipertanggungjawabkan.


Namun, apa yang terjadi baru-baru ini justru bertentangan dengan prinsip transparansi tersebut. Sebuah insiden kontroversial terjadi dalam kegiatan vaksinasi bernama “Vaksin Q” di SDN Menteng Atas 14, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang digelar oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) pada Kamis (23/10/2025). Insiden ini menjadi sorotan karena diduga melanggar aturan keterbukaan informasi publik, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.


Kilas Balik Peristiwa Pemberian Vaksin Q

Kegiatan vaksinasi yang melibatkan anak-anak sekolah dasar ini menimbulkan banyak tanda tanya. Meskipun kepala sekolah telah memberikan izin kepada wartawan untuk meliput, panitia kegiatan justru melarang media masuk ke area sekolah. Larangan ini tentu saja menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat dan orang tua murid.


Dari hasil wawancara dengan salah satu dokter yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Gakorpan News mendapatkan penjelasan bahwa biaya Rp 350.000 yang harus dibayar peserta adalah untuk memantau hasil vaksinasi. Namun, penjelasan ini dinilai belum cukup untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul terkait legalitas dan keamanan vaksin tersebut.


Hingga saat ini, baik Dinas Kesehatan DKI Jakarta maupun Kementerian Kesehatan RI belum memberikan penjelasan resmi mengenai status legalitas “Vaksin Q”. Ketidakpastian ini membuat orang tua khawatir tentang keamanan dan kesesuaian vaksin yang diberikan kepada anak-anak mereka.


Pelanggaran Prinsip Keterbukaan Informasi Publik

Larangan peliputan media di sekolah negeri dinilai melanggar prinsip keterbukaan informasi publik. Menurut UU No. 14 Tahun 2008, kegiatan yang dilakukan di tempat umum, apalagi yang melibatkan anak-anak, seharusnya dapat diawasi oleh publik untuk memastikan keamanan dan transparansinya. Sayangnya, hal ini tidak terjadi dalam kasus “Vaksin Q”.


Prof. Sutan Nasomal menegaskan bahwa orang tua memiliki hak untuk mengetahui secara jelas mengenai program vaksinasi yang melibatkan anak-anak mereka, terutama jika kegiatan tersebut dilakukan di sekolah negeri. "Keterbukaan dan tanggung jawab dalam program kesehatan untuk anak-anak adalah hal wajib yang tidak bisa diabaikan," tambahnya.


Desakan untuk Investigasi

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan hukum, Prof. Sutan mendesak Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan RI, serta instansi terkait untuk segera melakukan pengecekan dan investigasi terhadap kegiatan tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua kegiatan vaksinasi berjalan sesuai aturan yang berlaku dan aman bagi masyarakat.


"Jangan sampai ada insiden serupa yang merugikan masyarakat, terutama anak-anak. Pihak berwenang harus proaktif dalam memastikan keamanan dan transparansi setiap program kesehatan," tutup Prof. Sutan.

Insiden “Vaksin Q” di SDN Menteng Atas 14 menjadi pengingat pentingnya transparansi dan pengawasan dalam setiap program kesehatan nasional. Tanpa adanya komunikasi yang terbuka antara pemerintah, media, dan masyarakat, kepercayaan publik terhadap program-program tersebut akan semakin berkurang. Oleh karena itu, keterbukaan informasi, pengawasan ketat, serta kepatuhan terhadap regulasi yang ada harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program kesehatan demi kepentingan masyarakat luas.


Masyarakat berhak mendapatkan kejelasan dan kepastian mengenai program-program yang menyangkut kesehatan mereka. Hanya dengan cara inilah, pemerintah dapat membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan transparan bagi semua.

Selasa, 28 Oktober 2025

Permata Bank Catat Kinerja Positif di 9 Bulan Pertama 2025, Didukung Pertumbuhan Kredit, Dana Pihak Ketiga, dan Permodalan yang Kuat

Jakarta, 28 Oktober 2025 – PT Bank Permata Tbk (“Permata Bank”) menorehkan kinerja yang positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, dengan pencapaian di bidang penyaluran kredit, laba operasional, dan struktur permodalan yang kuat. Dalam kondisi ekonomi global dan domestik yang semakin dinamis, bank yang merupakan bagian dari Bangkok Bank ini terus mengukuhkan posisinya sebagai mitra finansial terpercaya melalui inovasi produk dan digitalisasi layanan.

Menurut keterangan Meliza M. Rusli, Direktur Utama Permata Bank, kinerja positif tersebut menjadi fondasi penting dalam perjalanan menuju fase pertumbuhan berikutnya. “Pencapaian ini mencerminkan ketangguhan serta komitmen kami dalam mengembangkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan. Dukungan kuat dari Bangkok Bank dan peningkatan kepercayaan nasabah mendorong kami untuk memperkuat fondasi bisnis, memperdalam hubungan dengan nasabah, dan menempatkan bank sebagai pilihan utama di setiap segmen,” ujarnya.

Peningkatan Penyaluran Kredit dan Kualitas Operasional

Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, penyaluran kredit tumbuh 5,4% tahun-ke-tahun (YoY) mencapai Rp158,9 triliun, dimana segmen Korporasi memberikan kontribusi signifikan dengan pertumbuhan 8,2% YoY sebesar Rp93,9 triliun, diikuti oleh segmen Komersial yang tumbuh 10,4% YoY mencapai Rp20,9 triliun. Dari sisi kinerja operasional, Laba Bersih Sebelum Pencadangan (PPOP) tercatat meningkat 4,9% YoY menjadi Rp5,0 triliun.

Meskipun terjadi peningkatan penyaluran, kualitas kredit tetap terjaga dengan NPL Gross sebesar 2,1% dan Loan at Risk (LAR) di level 7,0%. Permata Bank juga menerapkan rasio NPL Coverage dan LAR Coverage yang memadai, masing-masing sebesar 351% dan 107%, guna menjamin cadangan atas potensi penurunan kredit melalui upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset kredit bermasalah.

Struktur Keuangan dan Likuiditas yang Sehat

Permata Bank secara konsisten menjaga struktur neraca dan likuiditas yang sehat. Total aset bank tumbuh 5,7% YoY menjadi Rp269,3 triliun pada September 2025, sementara simpanan nasabah meningkat 6,9% YoY menjadi Rp195,9 triliun, dengan pertumbuhan CASA mencapai 17,3% sehingga rasio CASA naik menjadi 60,5%. Rasio Loan-to-Deposit (LDR) tercatat sebesar 80,9% pada Kuartal III 2025.

Tak hanya itu, struktur likuiditas bank tetap berada di level yang aman dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) rata-rata 292,9% dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) sebesar 132,9% per September 2025. Di bidang permodalan, rasio CAR dan CET-1 masing-masing tercatat mencapai 35,0% dan 26,8%, menjadikan Permata Bank salah satu bank dengan struktur permodalan terkuat di antara bank-bank umum terbesar di Indonesia.

Kinerja Permata Bank Syariah dan Kolaborasi Strategis

Tidak hanya unit konvensional, Permata Bank Syariah juga mencatatkan kinerja positif dengan Laba Operasional sebelum Provisi sebesar Rp598,6 miliar, tumbuh 12,0% YoY. Pertumbuhan pendapatan setelah distribusi bagi hasil sebesar 9,4% YoY serta peningkatan simpanan nasabah hingga Rp26,9 triliun turut mendongkrak kinerja melalui rasio CASA UUS yang mencapai 66,1%—angka yang berada di atas rata-rata industri perbankan syariah nasional.

Dalam rangka memperkuat posisi sebagai institusi keuangan terkemuka di kancah global, Permata Bank aktif dalam berbagai forum strategis. Bank ini mensponsori Forbes Global CEO Conference ke-23 yang mengumpulkan CEO, pemimpin bisnis, dan investor internasional untuk mengulas arah ekonomi global dan transformasi digital. Lebih lanjut, penyelenggaraan Economic Outlook 2026 dengan tema “Reviving Domestic Growth, Navigating Global Shocks” menegaskan komitmen bank untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik dan mengantisipasi dampak guncangan ekonomi global.

Kinerja positif yang dicapai Permata Bank sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025 mencerminkan ketangguhan, inovasi, dan komitmen dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan domestik. Dengan fondasi keuangan yang kuat, pengelolaan risiko yang hati-hati, serta strategi pertumbuhan berkelanjutan, Permata Bank siap melangkah menuju fase pertumbuhan selanjutnya dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

Senin, 27 Oktober 2025

Pengemudi Mobil Lexus Tewas Tertimpa Pohon Palem Tumbang di Pondok Indah Saat Hujan Deras

JAKARTA – Seorang pengemudi mobil Lexus dengan nomor polisi B 1732 SJV tewas di lokasi setelah kendaraannya ringsek tertimpa pohon palem tumbang di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2024). Insiden tragis itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut.


Pohon palem di tengah jalan tiba-tiba ambruk dan menimpa mobil Lexus yang sedang melintas, hingga menyebabkan pengemudinya meninggal dunia di tempat. Korban yang merupakan pengemudi mobil nahas itu belum diketahui identitasnya.


Dikutip dari akun X (Twitter) TMC Polda Metro Jaya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Pengemudi mobil Lexus yang tiba-tiba kejatuhan pohon tewas di tempat kejadian,” tulis laporan TMC Polda Metro Jaya.

Warga bersama petugas gabungan kemudian mengevakuasi korban.



Pohon Tumbang Saat Mobil Melintas


Saksi mata Ahmad (34), yang bekerja tidak jauh dari lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa pohon besar itu tumbang secara tiba-tiba saat mobil Lexus melintas.


> “Kaget juga tiba-tiba pohonnya tumbang waktu hujan deras dan angin kencang, mobil itu kejatuhan hingga ringsek,” ungkap Ahmad.




Warga sekitar segera mengevakuasi korban dari dalam kendaraan dan membawanya menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat.


Menurut Ahmad, pohon palem besar itu tumbang tepat menimpa mobil yang sedang melintas dari arah Pondok Indah menuju Ciputat.


> “Katanya pas dilihat itu, pengemudinya masih di dalam mobil. Saya langsung lapor ke Rumah Sakit Pondok Indah dan polisi,” jelasnya.



Mobil Ringsek Akibat Tertimpa Pohon


Berdasarkan pantauan di lokasi, mobil Lexus B 1732 SJV tampak ringsek di bagian atap akibat tertimpa pohon besar.


> “Korban satu orang, laki-laki. Iya, ketiban pohon itu,” ungkap warga.




Pohon palem tersebut diduga tumbang karena faktor usia yang sudah tua serta kondisi cuaca ekstrem. Saat kejadian, kawasan Arteri Pondok Indah tengah diguyur hujan deras disertai angin kencang.


Korban Dievakuasi ke Rumah Sakit


Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah untuk penanganan lebih lanjut oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Peristiwa ini juga menyebabkan arus lalu lintas macet cukup panjang karena sebagian jalan tertutup batang pohon.


Petugas kepolisian bersama Dinas Pertamanan dan BPBD segera mengevakuasi korban serta memotong batang pohon yang menutupi jalan. Hingga kini, Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan masih melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kepadatan.



---


Pohon Palem Berdiameter 60 Cm Tumbang Saat Hujan Disertai Angin


Kapustadin BPBD DKI Jakarta, Muhammad Yohan, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pohon jenis palem dengan diameter sekitar 60 cm tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.


> “Pukul 13.30 hujan intensitas tinggi dan angin kencang menyebabkan pohon Palem diameter 60 cm, tinggi 15 meter (tumbang). Penyebab hujan intensitas tinggi dan angin kencang,” kata Yohan kepada wartawan, Minggu (26/10/2025).




Korban tewas telah dievakuasi. Namun identitas korban belum dapat dipastikan.


> “Satu orang laki-laki usia kurang lebih 50 tahun meninggal dunia dibawa ke RS Pondok Indah, untuk identitas masih menunggu,” tuturnya.





---


Cuaca Ekstrem Dominasi Laporan Bencana di Akhir Oktober


Sebagaimana diketahui, sejumlah kejadian bencana terjadi pada akhir pekan terakhir bulan Oktober 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat berbagai peristiwa hingga Minggu (26/10/2025) pukul 07.00 WIB, dengan cuaca ekstrem dan banjir mendominasi laporan bencana di berbagai wilayah Indonesia.

Jumat, 24 Oktober 2025

DLH DKI Jakarta Perkuat Edukasi Pengelolaan Sampah dan Terapkan Sanksi Sosial




JAKARTADinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memperkuat edukasi pengelolaan sampah dan berencana menerapkan sanksi sosial bagi pelaku pembakaran sampah. Langkah ini diambil sebagai upaya menekan polusi udara dan mengurangi mikroplastik yang mencemari udara maupun air hujan.


Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan bahwa masyarakat perlu membiasakan diri memilah sampah organik dan anorganik sejak dari rumah.


> “Yang paling penting adalah membiasakan masyarakat memilah sampah dari sumbernya,” kata Asep dalam media briefing di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/10/2025).




Bangun Budaya Pengelolaan Sampah dari Rumah


Menurut Asep, DLH terus memperluas pengembangan bank sampah dan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) di berbagai wilayah Jakarta. Melalui program Satu RW Satu Bank Sampah, Pemprov DKI berkomitmen membangun budaya pengelolaan sampah berkelanjutan di tingkat warga.


> “Program ini bukti nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menanamkan budaya pengelolaan sampah dari rumah,” ujarnya.




Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih sadar dalam mengelola sampah rumah tangga.


Dorong Inovasi Teknologi Pengolahan Sampah


Selain fokus pada edukasi, DLH juga memperkuat fasilitas pengolahan sampah skala besar. Jakarta saat ini telah memiliki Refuse Derived Fuel (RDF) di Bantar Gebang dan sedang menyiapkan fasilitas serupa di Rorotan.


> “Langkah ini untuk mengurangi ketergantungan pada TPA Bantar Gebang dan mendorong pengolahan sampah di dalam kota,” kata Asep.




Dalam waktu dekat, Pemprov DKI juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang bertujuan mengubah sampah menjadi energi ramah lingkungan. Program ini menjadi bagian dari strategi menuju Jakarta Bebas Sampah 2030.


Prediksi Kualitas Udara hingga 3 Hari ke Depan


Tak hanya menangani persoalan sampah, DLH DKI juga menyiapkan early warning system atau sistem peringatan dini untuk memprediksi kualitas udara dan tingkat polusi hingga tiga hari ke depan.


> “Dengan sistem ini, masyarakat bisa lebih siap melakukan langkah antisipatif, misalnya mengurangi aktivitas di luar ruangan saat polusi tinggi,” jelas Asep.




Sistem ini akan membantu warga Jakarta dalam mengambil keputusan yang lebih aman terkait aktivitas harian, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.


Terapkan Sanksi Sosial untuk Pembakar Sampah


Meski berbagai upaya dilakukan, Asep mengakui masih terdapat praktik pembakaran sampah terbuka (open burning) di sejumlah wilayah Jakarta. Untuk menimbulkan efek jera, DLH akan menerapkan sanksi sosial terhadap pelaku.


> “Kami akan menampilkan wajah pelaku pembakaran sampah di media sosial DLH agar menimbulkan efek jera,” tegasnya.




Ia menambahkan, pembakaran sampah terbuka dapat menghasilkan polutan berbahaya dan bersifat karsinogenik yang berpotensi menimbulkan penyakit pernapasan.


> “Open burning menimbulkan polusi luar biasa. Karena itu kami harap masyarakat menghentikan praktik ini demi kesehatan bersama,” ujarnya.




Pengawasan Ketat terhadap Industri Pencemar


Selain individu, DLH juga memperketat pengawasan terhadap industri yang melebihi baku mutu emisi.


> “Bagi industri yang menimbulkan pencemaran udara, kami wajibkan menambah alat pengendali seperti scrubber dan memasang alat pemantau emisi. Jika melanggar, kami beri sanksi administratif, denda, bahkan penutupan usaha,” pungkas Asep.




Upaya ini menunjukkan keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga kualitas udara dan memperbaiki tata kelola lingkungan perkotaan, sejalan dengan target pengurangan emisi karbon dan peningkatan kualitas hidup warga ibu kota.